6 Cara Pengemasan Produk Makanan – Banyak bermunculan usaha makanan online saat ini. Tak hanya itu, restoran yang terpaksa tutup akibat pandemi akhirnya beralih ke penjualan online. Saat menjalankan usaha makanan online, pengemasan dan pengiriman makanan harus diperhatikan untuk menjaga kualitas.
Kualitas makanan lebih mudah dipertahankan saat pembeli makan di tempat. Namun, saat mengantarkan makanan, beberapa langkah harus diambil untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan. Berikut adalah beberapa cara pengemasan produk makanan yang harus kamu ketahui sebelum mengirim makanan.
Daftar Isi
Cara Pengemasan Produk Makanan
1. Pisahkan Berdasarkan Temperatur
Saat mengirim makanan dengan temperatur berbeda, hindari menggabungkannya semuanya dalam satu wadah. Hal ini dapat membuat makanan menjadi kurang menarik atau kurang aman. Usahakan menjaga agar makanan dingin tetap dingin dan makanan panas tetap hangat selama pengiriman.
Misalnya, jika kamu mengirim salad sayuran dingin dan daging ayam panas bersamaan, kamu dapat mengirimkan keduanya dalam kemasan yang terpisah. Sehingga pembeli bisa menikmati keduanya dengan menggabungkan sendiri setelah menerima kemasan tersebut.
2. Pilih Kemasan Yang Tepat
Cara pengemasan produk makanan selanjutnya, kamu harus memastikan bahwa kemasan yang kamu gunakan sesuai dengan jenis makanan yang kamu kirimkan. Misalnya, untuk kemasan makanan, kamu bisa menggunakan Lunch Box atau Bowl Cup. Untuk minuman, kamu bisa menggunakan paper cup. Kemasan yang tepat dapat menjaga kualitas makanan dan minuman, sehingga tetap aman ketika sampai ke pelanggan. Temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com
3. Hindari Adanya Ruang Sisa
Terutama jika kamu ingin mengemas makanan seperti kue dan makanan kaleng, harap berhati-hati agar tidak ada celah di wadahnya. Jika ada celah, makanan dapat terguncang selama pengiriman, sehingga bisa merusak kue, atau merusak kaleng. Jadi isi wadah dengan penuh dan rapat agar makanan tetap aman. Jika ada ruang tersisa, isi dengan kertas roti atau wadah lain yang cukup tebal untuk mencegah makanan terguncang selama pengiriman.
4. Jaga Makanan Agar Tetap Aman Sebelum Dikirimkan
Cara pengemasan produk makanan berikutnya, jaga makanan kamu dengan aman sebelum driver mengirimkannya, jika makanan kamu sensitif terhadap suhu. Jangan tinggalkan makanan di atas meja ketika sedang menunggu driver datang.
Sebaiknya menyimpan makanan dingin di lemari es dan makanan panas di tempat yang aman untuk penyimpanan yang optimal. Jangan mengeluarkan makanan dari tempat penyimpanan, apabila driver sudah tiba, barulah kamu menyerahkannya kepada driver untuk dikirim.
Baca Juga : Jenis Jenis Kemasan Makanan Ringan
5. Infokan Kepada Konsumen
Untuk jenis makanan tertentu, sebaiknya kamu memberikan informasi atau petunjuk kepada konsumen tentang cara pengemasan produk makanan yang benar. Misalnya, untuk makanan dingin seperti es krim atau yogurt, kamu dapat memberikan instruksi untuk memasukkannya ke dalam freezer setelah menerimanya. Hal ini supaya konsumen bisa menikmati makanan mereka dengan cara yang tepat.
6. Pilih Jasa Pengiriman Barang Terpercaya
Terakhir, pilih layanan pengiriman yang terpercaya dan memberikan layanan pengiriman cepat. Temperatur dan waktu juga sangat penting dalam pengemasan makanan. Oleh karena itu, pilihlah jasa pengiriman yang menawarkan layanan memadai untuk menjaga suhu makanan dan mengirimkan makanan kamu langsung ke tujuannya tanpa harus mengirimkan barang lain terlebih dahulu.
Baca Juga : Kemasan Minuman Ramah Lingkungan, Kenali Jenisnya!
Pengiriman adalah aspek penting dalam mempertahankan bisnis dan menjaga kualitas makanan dalam menjaga kepuasan konsumen. Dengan kemasan yang berkualitas dan pengiriman makanan yang tepat, kamu bisa menjaga reputasi bisnis kamu serta membuat konsumen merasa senang.