Jenis Jenis Kemasan Makanan Ringan – Cemilan atau makanan ringan merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Makanan ringan kini semakin beragam mulai dari bentuk, warna, dan rasa.
Cemilan saat ini mudah viral bukan hanya karena cita rasanya, tetapi juga karena jenis kemasan makanan ringan yang unik dan menarik. Oleh karena itu, banyak orang yang mempertimbangkan untuk membelinya. Jika target pasar kamu adalah anak-anak, hal ini sangat menguntungkan karena kamu bisa menarik perhatian mereka untuk membelinya.
Maka tak heran semakin banyak produsen kemasan yang berusaha membuat berbagai jenis kemasan makanan ringan semenarik dan seunik mungkin. Jika kemasan suatu produk biasa saja atau standar, maka produk tidak akan dilirik oleh calon konsumen.
Kemasan dapat menjadi personal branding sebuah produk yang nantinya akan mudah diingat oleh masyarakat umum. Jadi jangan sampai salah memilih jenis kemasan makanan ringan agar produk kamu semakin banyak dilirik oleh calon konsumen yang tertarik membeli produk kamu.
Daftar Isi
6 Jenis Jenis Kemasan Makanan Ringan
1. Kemasan Kertas Duplex
Jenis kemasan makanan ringan yang dapat digunakan untuk mengemas adalah kemasan jenis kertas duplex/paper duplex. Kemasan berbahan dasar kertas karton ini cukup tebal untuk mengemas makanan sebagai wadahnya. Meski terbuat dari kertas duplex, tetapi kemasan ini memiliki kekuatan, ketebalan, dan kekokohan yang sangat baik.
Jenis kemasan kertas duplex berbentuk kotak, persegi panjang, dan lonjong, dengan bagian dalam berwarna putih dan bagian luar berwarna abu-abu. Bagian luar kemasan bisa diberi warna atau gambar. Jenis kemasan makanan ringan ini hanya dapat digunakan satu kali, kemudian dapat dibuang atau didaur ulang.
Harga kemasan kertas duplex juga sangat terjangkau. Adapun contoh produk makanan ringan yang dapat menggunakan kertas duplex yaitu wafer, cokelat, sosis, dan lain sebagainya.
2. Kemasan Kertas Kraft
Kemasan kertas kraft adalah jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu kraft, sehingga lebih tebal dan kuat dibandingkan kertas duplex. Kemasan jenis ini biasanya digunakan untuk mengemas makanan dengan masa simpan yang lama sehingga tidak mudah basi atau kadaluarsa.
Kemasan kertas kraft tersedia dalam berbagai bentuk yaitu kotak, persegi panjang, dan lain sebagainya. Contoh cemilan yang bisa menggunakan jenis kemasan makanan ringan ini antara lain keju, wafer, roti dan masih banyak lagi. Harga kemasan kertas kraft pun masih terjangkau.
3. Kemasan Alumunium Foil
Kemasan jenis alumunium foil banyak digunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahan yang kuat, tahan lama, aman dan kokoh dapat digunakan sebagai kemasan snack. Sehingga kemasan ini dapat melindungi produk dari sinar matahari dan berbagai kondisi cuaca.
Keistimewaan dari kemasan alumunium foil adalah dapat disematkan berbagai desain gambar dan desain warna untuk membuat makanan menjadi lebih menarik dan unik. Contoh makanan ringan yang bisa dikemas dengan alumunium foil antara lain pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer, dan masih banyak lagi.
4. Kemasan Mettalize
Jenis kemasan mettalize terlihat seperti kemasan alumunium foil, tetapi kemasan ini tidak 100% seperti alumunium foil yang dapat melindungi produk dari sinar matahari. Dari segi kualitas tentunya masih lebih bagus jenis kemasan alumunium foil.
Namun, kemasan mettalize dapat digunakan sebagai alternatif kemasan makanan ringan. Kamu juga bisa menentukan gambar desain dan warna sesuai dengan kebutuhan. Produk makanan ringan seperti keripik, makaroni, kacang-kacangan, pilus, kuaci, dan lain-lain dapat menggunakan kemasan mettalize sebagai wadahnya. Sedangkan untuk harga kemasan mettalize jelas lebih terjangkau dibanding kemasan alumunium foil.
Baca Juga : Strategi Yang Tepat Untuk Menunjang Keberhasilan Pemasaran Produk
5. Kemasan Standing Pouch
Standing pouch bisa menjadi alternatif kemasan untuk produk makanan ringan. Standing pouch juga memiliki bentuk yang menarik. Salah satu keuntungan menggunakan standing pouch adalah kamu dapat dengan mudah menyusun produk, seperti di etalase toko atau di atas meja display.
Kemasan standing pouch memiliki beberapa keunggulan seperti bagian atas yang bisa disematkan zipper, yaitu penutup kemasan dengan resleting sehingga menjamin keamanan dan kualitas makanan. Untuk tampilan juga bisa request gambar dan design warna untuk lebih mempercantik tampilan produk yang unik, menarik dan eye catching.
6. Kemasan Sachet
Jenis kemasan makanan ringan selanjutnya adalah kemasan sachet. Pada umumnya kemasan sachet masih banyak digunakan untuk membungkus keju, sosis, dan aneka makanan ringan lainnya. Kemasan sachet memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan kedap udara.
Baca Juga : 6 Cara Pengemasan Produk Makanan
Itu dia beberapa jenis kemasan makanan ringan yang bisa kamu pilih. Semoga informasinya bermanfaat, ya. Yuk temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com