Peluang Usaha Takoyaki, Cara Memulai dan Analisa Modal! – Takoyaki adalah makanan Jepang yang terkenal dan sangat disukai di Indonesia karena harganya yang terjangkau dan rasa yang lezat. Kepopuleran ini menjadikan bisnis takoyaki menarik bagi banyak orang di Indonesia.
Kata “takoyaki” berasal dari “tako” yang artinya gurita dan “yaki” yang berarti goreng atau panggang. Jadi, takoyaki merupakan hidangan yang dibuat dari campuran daging gurita, tepung, dan bahan lain, yang kemudian digoreng atau dipanggang.
Banyak orang Indonesia sangat menyukai kuliner Jepang, termasuk sushi, takoyaki, dan berbagai jenis bento box. Karena itu, nama Takoyaki sudah tidak asing lagi bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa di Indonesia.
Camilan lezat ini menawarkan konsep penjualan yang mirip dengan pedagang kaki lima di Jepang, dengan potensi penjualan mencapai jutaan setiap bulannya. Lokasi seperti pusat perbelanjaan atau komplek apartemen merupakan tempat yang ideal untuk membuka usaha takoyaki.
Kamu dapat memulai bisnis ini dengan mendirikan stand kecil ala Jepang. Terlebih lagi hanya memerlukan modal yang kecil dan memiliki potensi keuntungan yang besar.
Daftar Isi
Peluang Usaha Takoyaki
Modal Awal untuk Usaha Takoyaki
Berikut adalah daftar kebutuhan modal bagi kamu yang tertarik untuk memulai usaha takoyaki dalam model warung.
1. Modal Utama
Untuk membangun usaha takoyaki, kamu membutuhkan beragam peralatan komersial untuk memasak.
- 1 kompor dengan dua tungku: Rp 400.000
- 1 stand atau gerobak takoyaki: Rp 3.000.000
- 4 meja: Rp 2.000.000
- Wadah untuk bumbu dan adonan: Rp 150.000
- 2 cetakan bola takoyaki (masing-masing): Rp 200.000 (total Rp 400.000)
- 1 tabung gas LPG 12 kg: Rp 500.000
- 10 kursi: Rp 300.000
- Spanduk dan 2 poster: Rp 250.000
- 1 set peralatan dapur: Rp 200.000
- Total modal yang dibutuhkan: Rp 7.200.000
2. Biaya Operasional
Setelah mengalokasikan dana untuk pembelian peralatan dan persiapan awal, penting juga untuk mempertimbangkan biaya operasional sehari-hari dari usaha takoyakimu. Ini termasuk persiapan bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi takoyaki setiap hari:
- Bubuk adonan takoyaki spesial (1kg): Rp 120.000
- Ragi bubuk (100g): Rp 15.000
- Gurita (400g): Rp 120.000
- Daging sapi muda (ham 250g): Rp 60.000
- Saus takoyaki (1,5kg): Rp 40.000
- Daun bawang (500g): Rp 20.000
- Margarin (250g): Rp 12.000
- Tepung (5kg): Rp 70.000
- Garam (100g): Rp 5.000
- Stick kepiting (250g): Rp 35.000
- Saus mayones (1,5kg): Rp 40.000
- Ikan Cakalang (400g): Rp 80.000
- Minyak goreng (1 liter): Rp 15.000
- 100 dus kemasan: Rp 70.000
- Total biaya operasional harian diperkirakan: Rp 702.000
Berdasarkan perhitungan biaya operasional yang disebutkan, kamu bisa memproduksi sekitar 1000 buah takoyaki, yang setara dengan 100 porsi. Kamu bisa menawarkan tiga varian menu yang menggugah selera: stik kepiting, gurita, dan daging asap.
Untuk biaya operasional bulanan dalam menjalankan usaha takoyaki, detailnya adalah sebagai berikut:
- Pengisian ulang gas LPG 12 kg sebanyak dua kali: Rp 300.000
- Biaya gaji per karyawan: Rp 3.500.000
- Biaya sewa tempat: Rp 3.000.000
Sehingga total biaya operasional bulanan sebesar Rp 6.800.000.
Dengan demikian, ketika kamu menggabungkan total biaya operasional bulanan dengan biaya operasional harian, kamu akan memperoleh gambaran keseluruhan dana yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha takoyaki.
Jumlah hari penjualan dikalikan dengan biaya operasional per hari menghasilkan 26 hari x Rp. 702.000 = Rp 18.252.000. Jika ditambahkan biaya operasional bulanan, totalnya menjadi Rp. 18.252.000 + Rp 6.800.000 = Rp. 25.052.000
Untuk keuntungan usaha takoyaki, dari data di atas diketahui bahwa dengan total biaya produksi sebesar Rp 18.252.000, dapat diproduksi sekitar 100 porsi atau 1000 potong takoyaki. Ini berarti setiap porsi berisi 10 buah takoyaki. Harga per porsi takoyaki yang ditawarkan adalah Rp 30.000.
Mengenai potensi penghasilan bulanan dari usaha takoyaki, perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Harga per porsi dikalikan dengan jumlah penjualan takoyaki per hari (1 porsi) yaitu Rp 30.000 x 100 = Rp3.000.000.
- Pendapatan harian dikalikan dengan jumlah hari penjualan dalam sebulan menjadi Rp. 3.000.000 x 26 = Rp 78.000.000.
Dengan demikian, keuntungan bersih yang bisa diperoleh setiap bulan dari usaha takoyaki dapat dihitung sebagai berikut:
Pendapatan bulanan dikurangi biaya operasional bulanan yaitu Rp. 78.000.000 – Rp. 25.052.000 = Rp. 52.948.000
Tips Sukses Memulai Usaha Takoyaki
Untuk mencapai penjualan sebagaimana dijelaskan dalam analisis di atas, diperlukan strategi pemasaran yang efektif. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat membantu meningkatkan penjualan harian takoyaki kamu menjadi 100 porsi.
1. Susun Rencana Bisnis
Langkah awal sebelum menjalankan usaha takoyaki adalah merancang rencana bisnis yang detail. Tentukan konsep bisnis yang ingin kamu jalankan, seperti sistem pembuatan dan penjualan berdasarkan pesanan, penjualan hanya via pemesanan atau menjual langsung di tempat. Dan buatlah rencana untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
2. Lakukan Riset Pasar
Sebelum memulai usaha takoyaki, penting untuk melakukan riset pasar. Ini membantumu memahami preferensi pasar terhadap takoyaki dan jenis rasa yang paling diminati. Selain itu, kamu akan mendapatkan informasi tentang harga jual rata-rata takoyaki, sehingga memudahkan penentuan harga tanpa kebingungan.
3. Tentukan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi menjadi sangat penting jika kamu berencana menjual takoyaki secara langsung. Carilah lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh target pasarmu, seperti di dekat kampus, area perkantoran, sekolah, atau bahkan menyewa toko di pusat makanan dan mal.
4. Rekrut Karyawan
Dalam menjalankan usaha takoyaki, kamu akan membutuhkan bantuan dari karyawan. Pastikan untuk merekrut karyawan yang tidak hanya memiliki keahlian dalam membuat takoyaki tetapi juga dapat berkomunikasi dengan baik dengan pelanggan. Karyawan yang bertanggung jawab dan berintegritas akan sangat mendukung kelancaran usahamu.
5. Kembangkan Resep Unik
Mengingat persaingan dalam usaha takoyaki yang cukup ketat, memiliki resep yang unik dan lezat merupakan kunci untuk menarik minat konsumen. Lakukan eksperimen dengan resepmu untuk menciptakan rasa yang berbeda dan menonjol dari kompetitor.
Baca Juga : Cara Membuat Nama Brand Yang Mudah Diingat
6. Berinovasi
Dengan keberadaan berbagai usaha takoyaki di Indonesia, persaingan menjadi semakin ketat. Akan tetapi, keunikan dan inovasi bisa membuat bisnismu menonjol. Inovasi bisa berupa branding unik, variasi rasa baru, kemasan yang menarik, dan banyak lagi.
Sebelum melakukan inovasi, riset pasar menjadi langkah penting untuk memahami pasar takoyaki secara menyeluruh dan mengidentifikasi celah yang mungkin belum terisi oleh pesaing.
7. Fokus pada Periklanan dan Branding
Aspek krusial dalam usaha takoyaki adalah strategi periklanan dan pembangunan branding. Membuat akun bisnis di berbagai platform media sosial adalah langkah awal untuk menjangkau target pasarmu.
Gunakan media sosial untuk berbagi informasi tentang usahamu dan mengadakan promosi, seperti diskon atau penawaran spesial untuk menarik pelanggan. Kampanye promosi besar-besaran pada saat pembukaan, misalnya menciptakan antusiasme dan antrian di tokomu.
8. Manfaatkan GrabFood dan GoFood
Mendaftarkan tokomu pada layanan pengantaran makanan seperti GrabFood dan GoFood merupakan strategi efektif untuk meningkatkan penjualan. Kedua platform ini telah terbukti dapat memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan volume penjualan bagi pelaku usaha kuliner di Indonesia.
Aplikasi GrabFood dan GoFood juga menawarkan berbagai opsi iklan yang menarik, sehingga memudahkan pelanggan untuk menikmati takoyaki tanpa perlu berkunjung langsung ke warung. Berkat layanan pengiriman yang mengambil pesanan takoyaki dari warung dan mengantarnya langsung ke alamat pelanggan, kamu dapat secara efektif memperluas jangkauan target pasamu.
Cara Memasak Takoyaki dengan Sempurna
Membuat takoyaki mungkin terasa sulit bagi pemula, terutama saat memanggang dalam jumlah banyak atau membentuk adonan menjadi bola sempurna. Berikut adalah beberapa saran untuk menghasilkan takoyaki yang sempurna dan tidak mudah kempes:
1. Persiapkan Cetakan yang Tepat
Gunakan cetakan takoyaki yang terbuat dari stainless steel tebal untuk membentuk dan memanggang adonan. Cetakan ini memiliki serangkaian lubang setengah lingkaran yang dirancang khusus untuk takoyaki.
2. Posisikan Cetakan dengan Benar
Tempatkan cetakan takoyaki sedemikian rupa sehingga tidak terlalu dekat dengan api, untuk menghindari takoyaki cepat gosong. Gunakan alat pendukung yang memungkinkan cetakan berada pada jarak aman dari sumber panas.
3. Atur Suhu Api
Panggang takoyaki menggunakan api sedang agar permukaannya matang sempurna tanpa terlalu cepat mengeras. Ini membantu menciptakan lapisan luar yang ideal tanpa membuatnya terlalu tebal.
Baca Juga : Usaha Warmindo Keliling, Cara Memulai dan Tips Sukses
4. Batasi Penggunaan Minyak
Hindari menggunakan minyak terlalu banyak saat memanggang takoyaki. Cukup pastikan ada lapisan tipis minyak di dasar cetakan untuk mencegah takoyaki menempel dan memastikan matang merata.
5. Balikkan dengan Hati-hati
Gunakan tusuk sate, sumpit, atau tusuk gigi untuk membalikkan takoyaki dengan hati-hati jika salah satu sisinya mulai kering atau terkelupas. Pastikan tidak merusak bentuk takoyaki saat membalikkannya.
Ingin Menjalankan Usaha Takoyaki?
Usaha takoyaki adalah peluang bisnis kuliner dengan prospek penghasilan yang menjanjikan dan memerlukan modal awal yang relatif rendah. Di Indonesia, takoyaki populer di semua kalangan usia, sehingga memudahkan dalam menargetkan pasar.
Dengan strategi pemasaran yang efektif dan produk takoyaki yang lezat, bisnismu memiliki potensi besar untuk berkembang. Mulailah sekarang dan lihat kesuksesan yang akan kamu raih. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com
