Blog

Modal Usaha Angkringan dan Tips Memulainya

modal usaha angkringan

Modal Usaha Angkringan dan Tips Memulainya – Akhir-akhir ini keberadaan bisnis angkringan mulai menjamur di berbagai daerah. Lebih dari sekedar menu sederhana, angkringan juga dikenal menjual makanan dengan harga yang sangat murah. Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik menekuni bisnis yang satu ini.

Dengan modal usaha angkringan yang kecil, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Tetapi, sebelum memulai bisnis angkringan, kamu harus mengetahui enam aspek penting berikut ini.

6 Aspek Penting Bisnis Angkringan

1. Memilih Lokasi Bisnis Angkringan yang Tepat

Saat mendengar nama angkringan, kamu mungkin langsung teringat dengan warung kaki lima yang berjejer di Jalan Malioboro Jogja. Anggapan seperti itu tidak sepenuhnya salah, karena trend angkringan sendiri semakin populer di kalangan warung kaki lima yang ada di pulau Jawa. Dengan begitu, tentunya kamu sudah tahu lokasi seperti apa yang akan kamu pilih untuk memulai bisnis angkringan.

Berbeda dengan kios, toko atau jenis bisnis lainnya, angkringan membutuhkan lokasi atau tempat yang strategis. Tujuannya jelas yaitu untuk mendapatkan lebih banyak calon konsumen.

Lokasi yang tepat untuk memulai bisnis angkringan adalah di pinggir jalan raya. Karena jalan raya hampir selalu dipadati dengan kendaraan dan pejalan kaki yang lewat, sehingga peluang kamu untuk mendapatkan pelanggan sangatlah tinggi.

Kamu juga harus mengetahui lokasi mana yang ramai pejalan kaki ketika hari sudah mulai sore. Beberapa tempat biasanya hanya ramai di pagi atau siang hari saja, sedangkan pada sore dan malam harinya lebih sepi dan sedikit aktivitas, sehingga hal ini patut menjadi pertimbangan. Jelas tempat seperti itu tidak menguntungkan bagi bisnis kamu.

Angkringan biasanya buka ketika hari sudah mulai gelap, sehingga kamu perlu memperhatikan aspek keamanannya. Malam hari adalah waktu di mana sebagian besar kejahatan terjadi. Oleh karena itu, kamu harus memikirkan kembali untuk menjalankan bisnis angkringan di lokasi yang kurang aman. Semakin banyak orang yang lalu lalang, maka semakin baik untuk menghindari tindakan kriminal.

2. Tempat yang Nyaman

Angkringan merupakan sebuah kedai makanan yang dijual menggunakan gerobak. Namun saat ini banyak angkringan yang menggunakan mobilnya sebagai alat untuk berjualan makanan.

Jika kamu ingin lebih banyak calon pelanggan mengunjungi angkringan yang sedang kamu jalankan, buatlah angkringan kamu menjadi tempat yang nyaman. Bagaimana cara membuat angkringan yang nyaman? Kamu hanya perlu mencari tempat strategis yang menyediakan cukup ruang, selanjutnya letakkan alas di lantai untuk lesehan.

Bagi sebagian orang, makan di lantai lesehan merupakan cara makan yang paling enak. Namun, kamu juga harus menjaga kebersihan dan tetap menata kerapian kedai tersebut, terutama jika pelanggan baru saja selesai makan. Tidak ada salahnya menyediakan beberapa fasilitas untuk bisnis angkringan kamu.

Join Seller IRP

3. Fasilitas pada Angkringan

Terdapat banyak cara agar bisnis angkringan tetap ramai pembeli. Salah satu caranya yaitu dengan memasang WiFi. Ketika WiFi sudah terpasang, bukan tidak mungkin pelanggan akan mengunjungi angkringan untuk memesan makanan.

Sudah banyak kafe dan restoran yang menawarkan akses WiFi kepada pelanggan. Jangan khawatir apabila pelanggan berlama-lama berada di angkringan kamu. Karena tidak menutup kemungkinan pelanggan tersebut membeli makanan dalam jumlah yang tidak biasa agar sesuai dengan waktu mereka menggunakan jaringan Wi-Fi angkringan kamu.

Berbeda dengan restoran dan kafe, menu angkringan umumnya terjangkau, sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk merasa lapar atau haus. Fasilitas selanjutnya yaitu televisi. Hal ini mungkin terlihat seperti hal kecil, tetapi menyiarkan pertandingan olahraga favorit dapat mengisi angkringan kamu dengan cepat.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kedai di pinggir jalan. Semakin ramai angkringan, semakin banyak juga minuman dan makanan yang mereka pesan. Jika bisnis angkringan kamu berada di tempat yang luas, hal ini tentu akan memberi kamu peluang untuk menghasilkan banyak keuntungan.

Kamu dapat memasang layar LCD dan membuat kegiatan nonton bersama. Selain untuk meningkatkan penjualan angkringan, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan bisnis angkringan kamu.

Baca Juga : 7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

4. Menu Pilihan

Saat kamu memulai bisnis angkringan, usahakan kamu harus berpikir kreatif karena banyak pesaing yang bermunculan saat ini. Kamu perlu memikirkan bagaimana cara untuk memastikan pelanggan memilih angkringan kamu.

Salah satu caranya yaitu dengan mencari celah pada pesaing kamu. Bukan dari segi negatifnya, celah di sini adalah menggunakan sesuatu yang tidak dimiliki kebanyakan angkringan. Misalnya menu makanan.

Dengan menu yang berbeda dari angkringan pesaing kamu, bukan tidak mungkin bisnis angkringan kamu akan dipadati oleh pembeli. Terlebih lagi jika menu angkringan yang kamu buat terkesan unik dan menarik. Tentunya tetap mengutamakan rasa dan kualitas dari setiap menunya.

Walaupun begitu, bukanlah ide yang buruk untuk menjual makanan yang umumnya terdapat di angkringan lain. Dengan cara ini, pembeli memiliki banyak pilihan menu untuk dipilih.

Jika kamu perhatikan, beberapa angkringan di Jalan Malioboro Jogja mempunyai menu yang berbeda dari yang lain, namun mereka tetap menawarkan menu utama khas Jogja yaitu Gudeg. Oleh karena itu, angkringan di Jalan Malioboro masih sangat diminati wisatawan.

5. Harga Murah

Menu-menu yang dijual di angkringan biasanya dikenal dengan harga yang murah, bahkan bisa sangat murah. Beberapa angkringan memiliki menu yang disebut nasi kucing, yaitu nasi putih dengan lauk secukupnya dan dijual dengan harga kurang dari Rp10.000. Bahkan ada yang menjualnya kurang dari Rp5.000 rupiah.

Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan harga yang tertera pada setiap menu. Angkringan yang sederhana berbanding lurus dengan harga makanan yang ada. Jika harga makanan di angkringan kamu lebih tinggi dari pesaing kamu, bukan tidak mungkin akan banyak pelanggan yang pergi.

Terlebih lagi saat ini semakin banyak angkringan yang bermunculan. Oleh karena itu, persaingan di bisnis angkringan semakin ketat. Beberapa pelanggan lebih tertarik dan memilih angkringan yang lebih murah. Dengan begitu, menentukan harga menu di angkringan sangatlah penting.

6. Selalu Perhatikan Kebersihan

Menetapkan harga murah untuk makanan angkringan tidak cukup digunakan sebagai strategi mendatangkan pelanggan. Kebersihan juga merupakan faktor penting dalam bisnis ini.

Saat menjalankan bisnis kuliner seperti angkringan, kebersihan adalah segalanya. Pelanggan tentunya akan dengan mudah berpindah ke pesaing kamu jika mereka menemukan bahwa tempat makan mereka kotor dan tidak dijaga kebersihannya.

Beberapa orang sangat menyadari tentang masalah kebersihan pada tempat makan. Oleh karena itu, sebagai pemilik usaha jajanan kaki lima seperti ini, sangat penting untuk menjaga kebersihannya setiap saat.

Terdapat banyak cara untuk menjaga kebersihan di tempat makan, antara lain segera cuci piring dan peralatan makan setelah digunakan. Kebersihan juga erat kaitannya dengan higienitas makanan.

Kebersihan bukan hanya masalah tempat makan saja. Tapi perhatikan juga kebersihan dapur, tempat penyajian, tempat mencuci peralatan makan dan alat makan, serta kebersihan cara memasak. Kesan kotor dan kumal perlu dihilangkan dari kedai angkringan kamu supaya pelanggan dapat merasa nyaman ketika menyantap makanan.

Baca Juga : Jenis Jenis Kemasan Produk, Yuk Kenali!

Modal Usaha Angkringan dan Estimasi Keuntungan

Modal yang cukup sangat diperlukan sebelum membuka usaha angkringan. Belilah alat masak, peralatan makan, gerobak, kompor dan tabung gas dengan modal yang kamu punya. Berikut rinciannya:

  • Pembelian gerobak: Rp 3.000.000
  • Pembelian alat makan dan alat masak: Rp 2.500.000
  • Kompor dan tabung gas: Rp 400.000
  • Biaya lainnya: Rp 50.000
  • Total: Rp 5.950.000

Dengan modal sekitar Rp 6 juta, kamu sudah bisa memulai bisnis angkringan yang kamu inginkan. Namun, masih ada lagi perhitungan lain yang perlu diperhatikan yaitu biaya operasional.

  • Bahan makanan untuk satu bulan: Rp 5.000.000
  • Sewa tempat angkringan: Rp 550.000
  • Biaya lainnya: Rp 150.000
  • Total: Rp 5.700.000

Bisnis kuliner dinilai sebagai bisnis yang menjanjikan. Karena peluang untuk mendapatkan keuntungan sangat tinggi. Misalnya, dengan perkiraan 50 orang datang ke angkringan kamu dan membayar Rp 10.000 per orang, maka setelah 30 hari atau 1 bulan, omzet atau pendapatan kotornya yaitu Rp 15.000.000.

Untuk mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh, kamu bisa mengurangkan total pendapatan kotor dengan biaya operasional bulanan yang sudah kamu hitung sebelumnya. Menurut perkiraan di atas, keuntungan bulanannya adalah Rp 9.300.000.

Itulah beberapa rincian modal usaha angkringan dan tips memulainya yang bisa kamu terapkan. Temukan beragam Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan