Blog

Kelemahan Usaha Fried Chicken Yang Wajib Diketahui

Kelemahan Usaha Fried Chicken

Kelemahan Usaha Fried Chicken Yang Wajib Diketahui – Menjalankan bisnis restoran ayam goreng memang terlihat sangat menjanjikan. Tetapi kamu perlu memahami kelemahan industri ini dan fokus pada faktor-faktor lainnya untuk menunjang keberhasilan usaha fried chicken.

Supaya kamu bisa mengatasi kegagalan dalam menjalankan usaha fried chicken, maka kamu harus membuat strategi yang tepat agar bisa berhasil saat memulai usaha yang satu ini.

Namun, faktanya banyak pengusaha pemula yang justru terjebak dalam menjalankan bisnis ini, sehingga mengakibatkan kerugian karena tidak mengatasi kelemahan usaha fried chicken.

Kelemahan Usaha Fried Chicken

1. Persaingan Bisnis yang Ketat

Kelemahan usaha fried chicken yang pertama adalah persaingan bisnis yang ketat. Seperti yang kamu ketahui, ada banyak merek ayam goreng yang beredar di pasaran. Sehingga kamu perlu melakukan inovasi yang tepat dalam menjalankan usaha fried chicken.

Selain itu, kamu juga harus menciptakan resep ayam goreng yang lezat agar bisa memenangkan persaingan. Jika kamu tidak melakukan inovasi dan memperhatikan kualitas rasa, maka tentu saja usaha yang kamu jalankan bisa kalah dalam persaingan.

2. Harga Pasar yang Relatif Sulit Berkembang

Saat ini sudah banyak restoran ayam goreng yang menawarkan harga terjangkau. Terlebih lagi, terdapat beberapa restoran yang menawarkan berbagai macam menu ekonomis. Sehingga kondisi tersebut membuat kelemahan usaha fried chicken dari segi harga jualnya.

Apabila harga yang kamu berikan terlalu mahal, maka usaha ayam goreng yang kamu jalankan bisa kalah dengan para kompetitor lainnya. Tetapi, jika harga terlalu murah maka keuntungan yang kamu dapatkan sangat sedikit. Oleh karena itu, hal tersebut menjadikan kelemahan usaha fried chicken karena sulit untuk menentukan harga yang tepat.

3. Modal Relatif Besar

Sebelum kamu menjalankan usaha fried chicken, tentunya kamu membutuhkan modal supaya bisnis kamu dapat berkembang. Apalagi, jika kamu ingin membuka usaha ini menggunakan konsep mewah seperti KFC, McDonald, atau A&W.

Konsep yang mewah ini memang terbilang sangat ampuh untuk menarik minat calon pembeli. Tetapi pada umumnya, menggunakan konsep mewah pasti membutuhkan modal yang besar, sehingga menjadi kelemahan usaha fried chicken.

Join Seller IRP

4. Bahan Baku Cenderung Mudah Basi

Apabila kamu memiliki usaha fried chicken dengan intensitas penjualan yang rendah, maka bisa mengakibatkan kerugian karena bahan baku ayam potong akan menjadi basi.

Biasanya ayam frozen yang didinginkan dalam lemari pendingin hanya dapat bertahan sekitar 5 hari hingga 7 hari saja. Sehingga, jika dalam kurun waktu tersebut bahan baku ayam potong belum juga diolah menjadi makanan, maka tentunya akan basi.

Meskipun tidak sepenuhnya basi, hal tersebut pastinya bisa memengaruhi kualitas rasa fried chicken. Oleh karena itu, biasanya pelaku usaha fried chicken hanya membeli bahan baku ayam potong dalam jumlah sedikit.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah potensi ayam menjadi basi, atau berubah kualitas rasanya dikarenakan terlalu lama diletakkan di lemari pendingin. Selain itu, pembelian bahan baku ayam potong dalam jumlah sedikit juga mengurangi kerugian modal akibat penjualan yang kurang laku.

5. Menunya Cukup Membosankan

Kelemahan usaha fried chicken berikutnya yaitu menu yang ditawarkan membosankan, sehingga bisa menghambat pembelian secara rutin. Bahkan merek ayam goreng cepat saji yang sudah terkenal pun kesulitan mengatasi masalah ini, mereka pastinya berusaha berinovasi dengan variasi pilihan menu.

Selain itu, menu yang membosankan juga bisa mengakibatkan penurunan omset penjualan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena konsumen biasanya terkesan apabila produk yang kamu jual menarik.

6. Inovasi yang Terbilang Sulit

Memiliki menu yang menarik sangatlah penting agar pelanggan datang kembali. Memang berinovasi pada menu adalah sebuah tantangan, terutama jika kamu hanya menjual ayam goreng.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga segala sesuatunya tetap segar dan menarik bagi pelanggan, dan selalu mencari cara baru yang kreatif untuk meningkatkan penjualan.

Baca Juga : Perlengkapan Usaha Jus Buah Yang Wajib Kamu Punya

Tips Menghindari Kegagalan dalam Usaha Fried Chicken

1. Bangun Konsep Unik

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi kegagalan yaitu dengan menggunakan konsep usaha yang unik dan menarik. Konsep yang terlihat unik tentunya dapat mendorong keinginan pelanggan untuk datang ke restoran dan membeli produk yang kamu jual.

2. Mempromosikan Bisnis di Media Sosial

Mempromosikan produk ayam goreng di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok bisa menjadi cara yang bagus untuk branding dan meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan tren media sosial untuk melakukan promosi produk yang kamu jual.

Tetapi, untuk mengatasi kelemahan usaha fried chicken, kamu juga harus memiliki kemampuan teknis untuk melakukan promosi, khususnya dari segi pembuatan konten. Apabila kamu berhasil membangun merek produk yang kamu jual di media sosial, maka bisa dipastikan omset penjualan akan semakin meningkat. Terlebih lagi produk kamu juga bisa lebih dikenal masyarakat.

Baca Juga : Usaha Sempol Ayam, Modal dan Analisanya!

3. Ciptakan Cita Rasa yang Berbeda

Tips sukses mengembangkan bisnis ayam goreng lainnya adalah menawarkan produk dengan varian rasa yang beragam. Untuk mencapai hal ini, cobalah bereksperimen dengan berbagai macam bumbu ayam dan pilihan tepung.

Eksperimen yang berhasil dapat menciptakan cita rasa baru yang lezat, sehingga membuat pelanggan bisa datang kembali. Teruslah bereksperimen supaya pelanggan kamu tertarik untuk mencoba rasa ayam baru di restoran kamu.

Itulah beberapa kelemahan usaha fried chicken yang wajib diketahui. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan