Usaha Nasi Kuning, Tips Mendapatkan Banyak Pelanggan – Nasi Kuning merupakan makanan khas Indonesia dengan rasa yang lezat dan sudah tidak asing lagi bagi semua orang. Bukan hanya rasanya saja, usaha nasi kuning juga memiliki keuntungan yang menjanjikan.
Nasi kuning akan terasa lebih nikmat dengan lauk yang pas seperti irisan telur dadar, abon, tempe kering, perkendel kentang, ayam goreng, telur sambal, dan lain sebagainya. Nasi kuning juga merupakan makanan untuk sarapan pagi atau pada waktu-waktu tertentu untuk tasyakuran, hajatan, atau tumpengan.
Nasi kuning untuk hajatan atau tasyakuran biasanya disajikan dalam bentuk tumpeng. Kemudian atasnya dihias menggunakan sayuran dan lauk pauk yang lezat. Selain rasanya yang nikmat, usaha nasi kuning juga bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
Setiap orang tentunya membutuhkan sarapan yang praktis dan enak untuk aktivitas pagi hari saat hendak berangkat kerja. Oleh karena itu, menjalankan usaha nasi kuning merupakan usaha yang laku setiap hari.
Bahkan saat ini sudah banyak orang yang memulai usaha nasi kuning. Tetapi, apabila usaha nasi kuning yang kamu jalankan memiliki rasa yang lezat dan berbeda dengan pesaing, tentunya kamu dapat menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, jangan berkecil hati. Yang terpenting adalah rasa dan memiliki kelebihan atau keunikan tersendiri.
Daftar Isi
Peluang Usaha Nasi Kuning
Setiap usaha pasti memiliki peluang, begitu juga dengan usaha nasi kuning. Bisa dibilang usaha kuliner ini selalu dicari oleh pelanggan. Asalkan bisa dikelola dengan baik, maka usaha nasi kuning berpeluang untuk menghasilkan keuntungan.
Tidak hanya untuk sarapan pagi, kamu juga bisa menjadikan usaha nasi kuning dalam bentuk nasi kotak, rice bowl nasi kuning, tumpeng mini, tumpeng besar, dan lain sebagainya. Berikut beberapa peluang usaha nasi kuning yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Konsumen
Nasi kuning merupakan makanan favorit semua orang, sehingga kamu tidak terlalu sulit untuk menjual makanan ini. Usaha nasi kuning juga bisa dimulai dalam skala rumahan. Kamu dapat menawarkan nasi kuning untuk sarapan kepada orang-orang di sekitar rumah kamu. Sediakan nasi kuning dalam porsi kecil, sedang, atau besar yang disajikan dengan lauk pauk yang beragam sehingga dapat menarik minat konsumen.
2. Praktis
Banyak orang yang tidak punya waktu untuk menyiapkan sarapan di pagi hari. Sehingga nasi kuning merupakan alternatif sarapan yang praktis bagi mereka. Kamu bisa membungkusnya menggunakan paper lunch box, mika, atau kemasan yang lainnya.
3. Usaha Rumahan
Kamu bisa menjalankan usaha nasi kuning di depan halaman rumah. Apabila berjualan di rumah tidak memungkinkan, kamu bisa mencari lokasi yang strategis di dekat rumah. Untuk langkah awal dalam memulai usaha nasi kuning, kamu bisa melibatkan anggota keluarga. Ketika usaha kamu semakin berkembang, carilah karyawan untuk membantu memasak dan mengemas pesanan.
4. Potensi Berkembang
Nasi kuning tidak hanya untuk sarapan saja, namu kamu dapat membuatnya semakin berkembang menjadi usaha yang lebih besar. Salah satu caranya adalah menggunakan kemasan produk yang menarik dan mempromosikannya melalui media sosial.
Untuk kemasan, nasi kuning bisa dikemas dengan cara yang lebih modern dan kekinian. Misalnya, menggunakan kemasan paper bowl atau paper lunch box. Dan jangan lupa juga untuk menambahkan berbagai macam lauk pauk supaya terdapat banyak pilihan menu yang bisa disajikan.
Usaha nasi kuning yang kamu jalankan juga bisa dikembangkan lagi untuk pesanan nasi tumpeng dengan berbagai ukuran. Mulai dari tumpeng mini hingga tumpeng ukuran besar. Tentunya dalam menjalankan usaha nasi kuning agar tumbuh dan berkembang, kamu membutuhkan strategi pemasaran yang baik dan tepat.
Tips Menjalankan Usaha Nasi Kuning
Apabila kamu ingin memulai usaha nasi kuning, pastikan kamu sudah memiliki resep andalan. Pertimbangkan juga tempat berjualan seperti memilih lokasi yang strategis dan mempelajari bagaimana bersaing dengan usaha lainnya.
Sebenarnya, setiap konsumen memiliki seleranya masing-masing, jadi kamu tidak perlu khawatir untuk memulai usaha nasi kuning. Berikut beberapa tips usaha nasi kuning yang bisa kamu terapkan.
1. Memulai dari Skala Kecil dan Kembangkan
Pertama, kamu bisa memulai usaha nasi kuning kecil-kecilan. Gunakan tenaga yang kamu miliki dan kelola dengan baik dan benar. Usaha yang dimulai dari kecil memiliki potensi untuk berkembang apabila kamu menggunakan inovasi dan promosi yang tepat.
2. Kemasan yang Menarik
Kemasan yang menarik merupakan identitas dari produk. Jika kamu sudah memiliki rasa nasi kuning yang nikmat, tetapi kemasannya masih biasa saja, hal tersebut menjadi kurang menarik minat konsumen. Kamu dapat meneliti tren kemasan terlebih dahulu. Pertimbangkan kemasan yang menarik, praktis, bersih dan ramah lingkungan.
Baca Juga : 10 Ide Usaha Makanan Ringan Serba 5000, Wajib Dicoba!
3. Menu yang Beragam
Usaha makanan dan minuman semakin terus berkembang. Kamu bisa mengambil kesempatan untuk membuat menu nasi kuning yang bervariasi. Namun jangan abaikan menu nasi kuning dengan lauk pauk yang khas.
Selain itu, kamu juga perlu meminta saran dari pembeli tentang apa saja yang kurang dari nasi kuning buatan kamu. Setidaknya ada dua atau tiga menu yang menjadi menu utama. Contohnya variasi menu nasi uduk dan lontong sayur juga enak untuk sarapan pagi.
4. Menjaga Kualitas
Jika kamu sudah memiliki rasa yang enak dan kemasan yang menarik, tentu saja masih belum lengkap apabila kualitas dari makanan yang kamu jual masih kurang baik. Kamu harus menjaga kualitas nasi kuning yang kamu buat. Lauk pauk dan pelengkapnya juga tidak bisa diabaikan. Pastikan lauk dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas.
Kebersihan juga menjadi prioritas utama saat memulai usaha nasi kuning. Pembeli akan lebih memilih tempat makan yang bersih dan nyaman. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menjaga kualitas produk dan kebersihan tempat berjualan.
5. Promosi yang Tepat
Ketika kamu baru memulai usaha nasi kuning, tentunya membutuhkan strategi promosi yang benar. Kamu bisa mempromosikan di media sosial dan membuat konten yang menarik. Atau bisa juga mempromosikan usaha nasi kuning melalui grup WhatsApp atau menggunakan WhatsApp Business.
Promosi yang tepat bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dengan produk yang kamu jual, sehingga membuat calon pembeli semakin penasaran untuk mencobanya. Kamu juga bisa membuat diskon produk seperti sebungkus nasi kuning dengan minuman dan makanan penutup. Dengan begitu, konsumen akan semakin tertarik dengan produk yang kamu jual.
Baca Juga : Perbedaan Kemasan Thinwall dan Paper Bowl, Mana yang Lebih Baik?
Itulah ulasan singkat tentang usaha nasi kuning, potensi, dan tips mengembangkannya. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com