6 Strategi Pemasaran Produk Baru dan Tahapan Pengembangannya – Pengembangan produk baru merupakan strategi penting yang harus diterapkan oleh bisnis untuk berkembang dalam lanskap persaingan yang dipenuhi dengan produk dan perusahaan baru.
Tujuan utama pengembangan produk baru atau yang sering disebut sebagai new product development adalah untuk mempertahankan siklus penjualan bisnis, sehingga memastikan stabilitas dalam jangka waktu yang panjang.
Biasanya, bisnis yang telah beroperasi selama beberapa tahun sejak meluncurkan produk awal, umumnya terlibat dalam pengembangan produk baru. Namun, tidak jarang beberapa inisiatif produk baru gagal, sering kali karena strategi pemasaran yang tidak efektif atau ketidaksesuaian dengan permintaan pasar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa strategi pemasaran produk baru.
Daftar Isi
8 Tahapan Pengembangan Produk Baru
Untuk mengurangi kemungkinan kegagalan dalam pengembangan produk baru, penting untuk memahami berbagai tahapan yang terlibat dalam proses tersebut, yang meliputi:
Membuat Rancangan Ide
Awalnya, kamu harus merumuskan rencana ide untuk produk baru yang ingin kamu buat. Rencana ini dapat ditingkatkan dengan melakukan riset pasar, yang memberi kamu berbagai pilihan untuk rencana yang akan dilakukan.
Mengevaluasi Setiap Ide
Setelah kamu mengumpulkan beberapa ide dan referensi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan menyaring setiap ide. Rencana yang dipilih akan menjadi ide yang akan kamu lanjutkan.
Membuat Prototipe Desain Produk
Ide yang dipilih kemudian akan dikembangkan lebih lanjut. Tahap ini tidak melibatkan produksi skala besar atau produk yang sepenuhnya terwujud. Sebagai gantinya, kamu dapat membuat prototipe, representasi visual, atau video animasi produk. Selain itu, pengujian lebih lanjut diperlukan selama pengembangan ini untuk memastikan kelayakan konsep tersebut.
Merumuskan Strategi Pemasaran
Setelah pengembangan dan pengujian produk selesai, penting bagi kamu dan tim untuk membuat strategi pemasaran. Ada berbagai macam pendekatan untuk memasarkan produk baru, jadi penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan bisnis kamu.
Melakukan Analisis Bisnis
Langkah selanjutnya pelaksanaan analisis bisnis menyeluruh. Analisis ini harus mencakup anggaran, spesifikasi, dan profil keseluruhan produk baru. Selain itu, penting untuk mengevaluasi prakiraan penjualan untuk produk ini saat kamu merencanakan langkah selanjutnya.
Melakukan Peningkatan Produk
Langkah berikutnya berfokus pada peningkatan produk. Setelah serangkaian pengembangan dan pengujian, feedback yang diberikan akan dikumpulkan dari sekelompok penguji. Sangat penting untuk mempertimbangkan feedback dalam proses peningkatan produk.
Melaksanakan Uji Coba Pemasaran Skala Kecil
Tahapan berikutnya adalah melaksanakan uji coba pemasaran skala kecil, yang nantinya memerlukan evaluasi. Uji coba ini biasanya dilakukan dalam waktu singkat untuk menilai respon pasar.
Memproduksi Produk Baru Secara Massal
Langkah terakhir yaitu produksi massal produk baru. Namun, jika hasil uji coba dan evaluasi pemasaran tidak memenuhi harapan, perlu untuk merancang strategi baru untuk membawa hasil lebih dekat ke tujuan yang diinginkan.
Baca Juga : Cara Bertanya Untuk Menjadi Reseller Yang Perlu Diketahui
Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru
Setelah meninjau tahapan pengembangan produk baru, sekarang saatnya untuk mempelajari strategi pemasaran produk baru. Berikut adalah strategi pemasaran produk baru yang dapat kamu terapkan.
1. Melakukan Riset Tren Pasar
Sebelum meluncurkan produk baru, sangat penting untuk melakukan riset menyeluruh. Riset ini harus berfokus pada tren terkini dalam target pasar, sehingga memungkinkan kamu mengidentifikasi peluang.
2. Mengenalkan Dengan Produk Sebelumnya
Strategi pemasaran produk baru yang efektif bisa dilakukan dengan sedikit melibatkan produk sebelumnya. Jika penawaran produk baru adalah versi yang disempurnakan dari produk sebelumnya, kamu masih bisa memasukkan unsur-unsur produk sebelumnya dalam upaya pemasaran kamu.
Strategi pemasaran produk baru ini sangat efektif karena produk sebelumnya telah membangun reputasi positif di antara pelanggan. Dengan menyertakan nama produk sebelumnya dalam pemasaran, pelanggan cenderung menganggap produk baru tersebut memiliki kualitas yang unggul.
3. Menerapkan Strategi Promosi Yang Inovatif
Strategi pemasaran produk baru berikutnya yaitu pelaksanaan promosi yang inovatif. Kembangkan strategi pemasaran yang mungkin belum pernah dipertimbangkan oleh tim kreatif kamu sebelumnya. Hal ini dapat dilaksanakan melalui platform media sosial dan keterlibatan secara langsung.
4. Memanfaatkan Media Sosial Untuk Pemasaran
Penting untuk memasukkan tren terbaru ke dalam pemasaran kamu, yang sering kali berkaitan di media sosial. Selain hubungannya dengan tren, media sosial menawarkan berbagai alat bisnis yang dapat meningkatkan inisiatif pemasaran.
Baca Juga : Cara Follow Up Customer Lewat WhatsApp, Dijamin Langsung Closing!
5. Bermitra Dengan Pihak Ketiga
Strategi pemasaran produk baru lainnya adalah berkolaborasi dengan pihak ketiga. Hal ini mencakup influencer, reseller, dan afiliasi bisnis. Sering kali, kelompok-kelompok ini dapat secara signifikan mempengaruhi promosi suatu produk, terutama jika baru diluncurkan.
6. Menawarkan Hadiah atau Diskon Promosi
Setelah produk kamu berada di pasar selama beberapa waktu, pertimbangkan untuk menyelenggarakan giveaway, promosi, atau diskon. Selain itu, kamu dapat mencoba menggabungkan produk baru dengan produk yang sudah ada untuk mendorong penjualan.
Itulah strategi pemasaran produk baru dan tahapan pengembangannya. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com