Blog

Modal Usaha Snack 2000an, Patut Dicoba!

Modal Usaha Snack 2000an

Modal Usaha Snack 2000an, Patut Dicoba! – Snack atau yang biasa dikenal sebagai makanan ringan, selalu menjadi salah satu jajanan yang paling populer dari dulu sampai sekarang untuk semua kalangan.

Kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai gerai yang menjual makanan ringan secara kaki lima, keliling, maupun rumahan. Harga snack biasanya mulai dari Rp 2.000 – Rp 5.000.

Rincian Modal Usaha Snack 2000an

Untuk memulai usaha snack kiloan, satuan ataupun usaha snack rumahan, tentunya kamu membutuhkan modal ketika ingin memulai usaha tersebut, tetapi modalnya pun sangat terjangkau. Berikut beberapa rincian modal usaha snack 2000an yang bisa kamu jadikan referensi.

Biaya Investasi

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat makanan ringan:

  • Timbangan Rp 180.000
  • Mesin pengemas Rp 160.000
  • Timba Rp 30.000
  • Pisau Rp 20.000
  • Pengangkat gorengan Rp 40.000
  • Spatula Rp 30.000
  • Mesin peniris minyak Rp 2.000.000
  • Wajan Rp 160.000
  • Panci Rp 210.000
  • Tabung gas beserta isi Rp 160.000
  • Kompor gas Rp 260.000
  • Pengaduk bumbu Rp 2.000.000
  • Etalase Rp 2.000.000
  • Alat lainnya Rp 150.000

Total biaya investasi belanja alat-alat produksi sebesar Rp 7.820.000

Biaya Operasional

Modal usaha snack 2000an seperti bahan baku untuk membuat makanan ringan sudah tersedia di pasaran. Contohnya bumbu kering, minyak goreng, telur, rempah-rempah, tepung maizena, tepung aci kawung, tepung terigu, tepung beras rosebrand, tempe, tahu, singkong, pisang, kentang, dan lain-lain.

Jika kamu menjalankan usaha repacking makanan ringan, kamu bisa mendapatkan berbagai jenis makanan ringan dengan harga murah di pasaran yang bisa dikemas ulang. Modal usaha snack 2000an untuk pembelian bahan baku sekitar Rp 5.000.000 per bulan.

Kamu tentunya membutuhkan karyawan untuk mendukung operasional sehari-hari usaha makanan ringan yang kamu jalankan. Karena usaha makanan ringan ini masih dalam tahap awal, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari 1 karyawan terlebih dahulu.

Kemudian, seiring berkembang pesatnya usaha makanan ringan, kamu dapat merekrut lebih banyak karyawan. Gaji karyawan perlu diperhatikan untuk menghemat biaya operasional bulanan. Kamu bisa memberikan gaji awal sekitar Rp 1.000.000

Modal usaha snack 2000an selanjutnya yaitu tagihan listrik dan air bulanan Rp 350.000. Biaya Gas Bulanan Rp 420.000. Biaya darurat Rp 150.000. Sehingga Total biaya operasional bulanan adalah Rp 6.920.000 rupiah.

Join Seller IRP

Omset Usaha Snack Perbulan

Jika kamu bisa menjual 100 bungkus snack dengan harga Rp 5.000 per hari, maka keuntungan kotor per hari yaitu Rp 500.000. Dikalikan 30 hari atau 1 bulan maka total pendapatan adalah Rp 15.000.000 per bulan.

Setelah dikurangi biaya operasional, maka keuntungan bersih dari penjualan makanan ringan kurang lebih Rp 8.080.000 per bulan. Balik modal usaha snack 2000an atau (BEP) diperkirakan akan tercapai dalam waktu 3 bulan.

Analisa Usaha Snack

Usaha makanan ringan adalah salah satu jenis usaha yang digeluti banyak orang karena memiliki pangsa pasar yang begitu besar, terutama mudah dijalankan dan modal usaha snack 2000an juga sangat terjangkau.

Meskipun tingkat persaingannya sangat tinggi. Namun usaha makanan ringan masih tetap menjanjikan dengan keuntungannya yang besar. Cemilan yang memiliki cita rasa gurih, enak, lezat dan nikmat pasti akan dicari oleh semua orang.

Prospek Usaha Snack

Sebagian orang menganggap usaha makanan ringan memiliki keuntungan yang kurang menjanjikan. Asumsi ini ternyata salah. Banyak pengusaha snack yang sudah sukses di Indonesia dengan modal Rp 50.000. Tetapi, penghasilan yang mereka peroleh dari usaha makanan ringan bisa mencapai Rp 50.000.000 per bulan.

Hal ini menandakan bahwa usaha snack memiliki prospek yang baik, selalu menjanjikan dan menguntungkan. Jika kamu sedang mencari peluang usaha yang dapat menghasilkan keuntungan jutaan rupiah setiap bulannya, maka peluang usaha makanan ringan mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu.

Baca Juga : 5 Contoh Kemasan Ramah Lingkungan Untuk Jualan

Tips Sukses Usaha Mengemas Ulang Makanan Snack

Ketika memulai usaha makanan ringan seperti usaha mengemas ulang snack, sebagai pemula biasanya merasa bingung bagaimana cara menjalankan usaha makanan ringan yang menguntungkan hingga mendapatkan omset jutaan rupiah. Oleh karena itu, berikut beberapa tips sukses usaha mengemas ulang makanan snack untuk pemula.

1. Modal kecil

Kamu tidak perlu langsung mengeluarkan banyak uang untuk memulai usaha makanan ringan karena sangat beresiko. Jika usaha makanan ringan tidak berjalan dengan baik, maka uang kamu bisa terbuang sia-sia.

Oleh karena itu, para pemula sangat disarankan untuk memulai usaha makanan ringan dengan modal yang kecil terlebih dahulu. Seiring peningkatan pangsa pasar, kamu bisa menambahkan modal usaha snack 2000an.

Meskipun usaha makanan ringan yang kamu jalankan dengan modal kecil, tetapi bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Hal ini tidak terlepas dari bentuk usaha yang dapat menghasilkan pendapatan setiap hari.

2. Pilih Usaha Snack Yang Paling Mudah

Saat menjalankan usaha makanan ringan, kamu bisa memulainya dengan menjual snack yang paling mudah. Jika kamu kesulitan dalam membuat snack, kamu dapat memulai usaha ini dengan repacking snack atau usaha mengemas ulang makanan ringan.

Tugas kamu yaitu mencari snack yang paling laris di pasar. Selanjutnya beli dalam jumlah besar atau per kilo. Kemudian dikemas dalam bentuk kecil untuk dititipkan ke warung makan, kantin sekolah, toko, dan pusat oleh-oleh makanan ringan.

3. Lokasi Strategis

Membuka gerai usaha snack 2000an atau kiloan tentunya membutuhkan tempat usaha yang strategis. Misalnya, tempat usaha yang terletak di jalan ramai, dekat perumahan padat penduduk, dan lain-lain. Dengan mempunyai tempat usaha yang strategis, maka penjualan dari makanan ringan bisa semakin meningkat.

4. Penentuan Harga

Jajanan snack biasanya dijual mulai dari Rp 1.000 – Rp 6.000. Hal ini tergantung target pasar yang kamu pilih. Apabila kamu menargetkan anak sekolah dan pelajar, kamu bisa menjual snack sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Sedangkan untuk masyarakat umum, kamu bisa menjual sekitar Rp 10.000 per bungkus.

Baca Juga : Jenis Kemasan Boba dan Cara Menentukan Desainnya

Itulah beberapa rincian modal usaha snack 2000an yang bisa kamu jadikan referensi sebelum menjalankan usaha snack. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan