Blog

Perbedaan Pastry dan Bakery Agar Tidak Keliru

Perbedaan Pastry dan Bakery

Perbedaan Pastry dan Bakery Agar Tidak Keliru – Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting ketika ingin menjalankan bisnis roti. Dengan mengenali karakteristik unik masing-masing, bisnis kamu dapat unggul dalam memproduksi produk bakery atau pastry yang berkualitas tinggi. Pasalnya, perbedaan pastry dan bakery mencakup bahan yang digunakan dan proses pengolahannya.

5 Perbedaan Pastry dan Bakery

Perbedaan pastry dan bakery terletak pada definisinya. Pastry berasal dari bahasa Prancis, patisserie, yang artinya mengacu pada kue. Biasanya pastry dibuat dari campuran tepung terigu, garam, lemak, dan sedikit cairan. Komponen-komponen tersebut digabungkan menjadi adonan padat, yang kemudian dibentuk menjadi berbagai jenis kue.

Sebaliknya, bakery atau roti merupakan produk yang mengalami proses fermentasi sebelum dipanggang. Proses fermentasi menjadi perbedaan utama antara bakery dan pastry. Terdapat 5 perbedaan pastry dan bakery yang harus kamu ketahui. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

Join Seller IRP

1. Asal Usul

Perbedaan pastry dan bakery yang pertama adalah asal usul. Pastry dan bakery memiliki asal usul yang berbeda dan diciptakan pada zaman yang berjauhan. Pastry awalnya dikenal di Inggris sebagai adonan yang digunakan untuk membuat pai daging. Pai ini terdiri dari adonan kulit yang diisi daging dan dimasak secara tradisional di atas bara api.

Bakery sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, khususnya roti difermentasi. Seiring berjalannya waktu, produksi roti meluas ke seluruh Eropa dan akhirnya menjadi makanan pokok di seluruh dunia.

2. Produksi Bahan

Penting bagi pebisnis roti untuk menyadari bahwa komponen utama untuk membuat bakery dan pastry sangat berbeda. Pastry biasanya terdiri dari tiga bahan utama yaitu telur, mentega, dan tepung. Di sisi lain, bakery membutuhkan komponen utama seperti tepung terigu, air, ragi, dan garam.

Penggunaan lemak sangat penting dalam membuat bakery dan pastry. Lemak dalam adonan membantu menghasilkan tekstur yang renyah dan menjaga lapisan dalam dan luar. Pada produk bakery, lemak berfungsi sebagai penambah rasa dan berkontribusi pada struktur tepung, sehingga mencegah produk menjadi terlalu keras.

3. Proses Produksi

Pastry tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain croissant, puff pastry, danish, dan masih banyak lagi. Proses umum pembuatan pastry melibatkan penggilingan dan pelapisan bahan-bahan berlemak. Adonan pastry biasanya dibekukan sebelum dipanggang dan disajikan.

Bakery memiliki proses pembuatan yang mudah, dimulai dengan persiapan bahan. Adonan roti kemudian dibiarkan berfermentasi dan diistirahatkan sebelum dipanggang dan disajikan. Untuk roti manis atau asin, adonan mungkin mengalami proses penambahan isian atau penyedap rasa sebelum dipanggang.

Baca Juga : Peralatan Bakery Beserta Fungsinya Yang Perlu Diketahui

4. Tata Cara Penyimpanan

Penting untuk mengetahui perbedaan metode penyimpanan produk bakery dan pastry guna menjaga kualitasnya. Adonan pastry yang tidak diberi mentega harus dibungkus dengan kertas roti dan ditutup rapat untuk mencegah terkena tetesan air, dan dapat disimpan di dalam freezer hingga enam bulan. Sebaliknya, pastry yang sudah diolesi lemak hanya bisa disimpan beberapa hari. Tempatkan dalam wadah kedap udara dan disimpan di lemari es.

Produk bakery perlu disimpan dalam bungkus plastik atau wadah tertutup rapat untuk mencegah paparan udara. Sebagai alternatif, bakery dapat dibungkus dengan kain untuk menambah kesegarannya selama beberapa hari ke depan. Produk bakery juga dapat dibekukan dengan cara didinginkan lalu dimasukkan ke dalam plastik di freezer, dengan masa penyimpanan maksimal tiga bulan.

Baca Juga : Strategi Pemasaran Pisang Coklat Yang Bisa Kamu Coba

5. Produk

Perbedaan pastry dan bakery yang terakhir adalah varian produknya. Produk bakery terkenal dengan berbagai macam roti, termasuk roti sourdough, baguette, ciabatta, bagel, roti tawar dan roti manis yang sering kita temui. Sedangkan produk pastry identik kue-kue manis dengan bagian luar yang renyah atau rapuh, seperti croissant, kue sus, choux, danish pastry, dan eclair.

Itulah beberapa perbedaan pastry dan bakery yang perlu kamu ketahui. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan