Kemasan Yang Dapat Dipakai Berulang Kali, Kenali Jenis-jenisnya – Dalam industri makanan, jenis kemasan produk harus diperhatikan. Kemasan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi atau melindungi produk yang bersentuhan langsung ataupun tidak langsung.
Pengemasan juga membantu menjaga keutuhan produk sebagai daya tarik bagi konsumen untuk membeli. Lebih detailnya, simak penjelasan seputar fungsi, jenis, serta contoh kemasan yang sering digunakan.
Daftar Isi
Fungsi pengemasan produk
Kemasan memiliki banyak fungsi selain sebagai wadah. Berikut berbagai manfaat kemasan produk yang harus kamu ketahui.
- Melindungi produk dari pengaruh lingkungan seperti cahaya, oksigen, kelembapan, mikroorganisme, serangga, debu, dan bau tidak sedap.
- Melindungi produk dari guncangan seperti tekanan, jatuh, dan getaran
- Menjamin keamanan produk
- Menjaga kualitas
- Meningkatkan daya tahan
- Memenuhi kebutuhan konsumen
- Memperluas pangsa pasar
- Sebagai media informasi produk dan periklanan
- Meningkatkan nilai penjualan
- Memberikan keunikan
- Menyederhanakan pengiriman dan transportasi.
Jenis-jenis kemasan produk
Berbagai jenis kemasan produk dibedakan oleh berbagai aspek, mulai dari struktur, frekuensi penggunaan, hingga tingkat kesiapan penggunaan.
1. Berdasarkan struktur kemasan
Berikut 3 jenis kemasan produk jika dilihat dari strukturnya.
Kemasan primer
Kemasan primer adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk yang dikemas. Kemasan ini berfungsi sebagai wadah sekaligus pelindung produk. Contoh kemasan primer antara lain kaleng susu, botol minuman, plastik makanan dan bungkus tempe.
Kemasan sekunder
Kemasan sekunder adalah kemasan yang melindungi kemasan primer tanpa bersentuhan langsung dengan produk. Contohnya kotak karton untuk kaleng susu, kotak kayu untuk buah-buah yang dibungkus, keranjang tempe, dll.
Kemasan tersier
Kemasan tersier adalah kemasan yang melindungi kemasan sekunder. Kemasan jenis ini biasanya digunakan untuk mengirimkan produk seperti kontainer (kotak kardus).
2. Berdasarkan kekakuannya
Berdasarkan kekakuan bahan pengemas, berikut kemasan makanan yang digunakan.
Kemasan fleksibel
Kemasan fleksibel adalah kemasan yang dapat dengan mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau pecah. Seperti kertas, plastik dan foil.
Kemasan semi fleksibel
Kemasan semi-fleksibel adalah jenis bahan kemasan yang berada di antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku. seperti botol plastik susu, kecap, dan saus.
Kemasan kaku
Kemasan kaku adalah jenis kemasan yang keras dan tidak tahan terhadap lenturan, bisa patah saat ditekuk, dan relatif lebih tebal dibandingkan dengan kemasan fleksibel. Contohnya adalah gelas, kayu, dam logam.
3. Berdasarkan frekuensi pemakaian
Berikut adalah 3 jenis kemasan berdasarkan frekuensi pemakaiannya.
Kemasan disposable
Kemasan disposable adalah kemasan sekali pakai yang langsung dibuang setelah digunakan. Contoh kemasan sekali pakai yaitu kemasan untuk produk instan, permen, makanan ringan dll.
Kemasan semi disposable
Kemasan semi disposable adalah kemasan yang dapat digunakan untuk tujuan lain daripada dibuang. Misalnya kaleng susu untuk gula, kaleng biskuit untuk tempat kerupuk, dan wadah selai untuk merica dan garam.
Kemasan multi trip
Kemasan multi trip adalah kemasan yang dapat digunakan kembali dan biasanya dikembalikan ke produsen. Contoh kemasan ini adalah botol minuman, botol kecap, dan botol sirup.
Baca Juga : 10 Strategi Pemasaran Produk Makanan Ringan
4. Berdasarkan pertimbangan lingkungan
Jenis kemasan makanan berikut didasarkan pada pertimbangan lingkungan.
Kemasan hermetis
Kemasan hermetik adalah kemasan yang tidak bisa dilalui gas, udara, atau uap air untuk melewatinya, sehingga terlindung dari bakteri, jamur, ragi dan debu. Misalnya, kaleng dan botol gelas yang ditutup secara hermetis.
Kemasan tahan cahaya
Kemasan tahan cahaya adalah kemasan yang tidak bersifat transparan seperti logam, kertas, atau foil. Kemasan ini cocok untuk makanan lemak dan vitamin, serta makanan fermentasi.
Kemasan tahan suhu tinggi
Kemasan tahan suhu tinggi adalah kemasan bahan yang memerlukan pemanasan, pasteurisasi, dan sterilisasi. Salah satu contohnya adalah kemasan yang terbuat dari logam dan gelas.
Baca Juga : 6 Bahan Untuk Membuat Kemasan
5. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai
Berikut adalah jenis-jenis kemasan berdasarkan tingkat kesiapan pakainya.
Kemasan siap pakai
Kemasan siap pakai adalah kemasan yang memiliki bentuk sempurna dan siap diisi dengan suatu produk. Misalnya botol, kaleng, dan lain-lain.
Kemasan siap rakit
Kemasan siap rakit atau wadah yang dapat dilipat adalah kemasan yang memerlukan prosedur perakitan sebelum diisi produk. Misalnya kertas, foil, atau wadah plastik. Demikian artikel mengenai kemasan yang dapat dipakai berulang kali. Dengan memilih kemasan yang tepat, kamu dapat menjaga kualitas produk dengan baik. Yuk temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com