6 Bahan Untuk Membuat Kemasan – Ada banyak produk yang dapat dikemas menggunakan bahan kemasan yang berbeda. Setiap bahan untuk membuat kemasan sebenarnya sangat cocok untuk digunakan pada banyak produk di pasaran. Namun, beberapa produk tidak cocok dengan bahan kemasan tertentu. Bahan kemasan apa yang terbaik untuk produk kamu? Temukan jawabannya di artikel ini.
Secara umum, terdapat 6 bahan untuk membuat kemasan yang biasa digunakan. Keenam bahan tersebut dapat dipersonalisasi menggunakan berbagai material lain yang dapat dipadukan dengan kemasan primer yang kamu gunakan. Berikut 6 bahan untuk membuat kemasan.
Daftar Isi
Bahan Untuk Membuat Kemasan
1. Kertas
Bahan untuk membuat kemasan yang pertama adalah kertas. Kemasan kertas paling banyak digunakan untuk saat ini dan sangat cocok sebagai wadah kemasan dan rekomendasi untuk produk makanan dan minuman. Sebagai bahan yang banyak digunakan oleh produsen, sehingga kemasan kertas lebih banyak disukai.
Berbeda dengan kemasan plastik yang bisa digunakan untuk banyak produk tanpa terkecuali. Saat ini juga sudah banyak wadah kertas yang tahan air, terutama digunakan sebagai wadah kemasan makanan berkuah, dan hal ini nampaknya juga terbantu dengan adanya lapisan plastik di dalam wadah tersebut.
Seperti halnya kemasan plastik, kemasan kertas memiliki banyak variasi. Jenis kemasan kertas juga menentukan apakah cocok untuk digunakan dengan jenis produk apa yang harus dikemas. Namun setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk makanan dan minuman. Kamu bisa menggunakan perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com
2. Plastik
Kemasan plastik adalah salah satu bahan baku terpenting untuk produksi kemasan. Karena plastik mudah didapat dan dijual dengan harga yang sangat ramah dikantong. Apalagi kemasan plastik memiliki beberapa keunggulan dan cukup tahan lama.
Kemasan plastik digunakan untuk hampir semua produk dibandingkan dengan produk lain. Sangat cocok untuk mengemas segala sesuatu mulai dari makanan hingga minuman dalam plastik. Ada banyak jenis dan kategori plastik, namun untuk makanan biasanya jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS.
Bahan plastik sangat cocok untuk makanan ringan, minuman, bumbu dapur, kecap, minyak, saus sambal, mainan bayi, obat-obatan cair dan hampir semua produk lainnya.
3. Aluminium
Bahan untuk membuat kemasan selanjutnya yaitu kemasan aluminium. Jika kamu mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan kemasan aluminium untuk produk. Kemasan jenis ini sangat cocok untuk produk yang membutuhkan ketahanan terhadap sinar matahari.
Kemasan aluminium biasanya membutuhkan plastik tambahan untuk perlindungan di dalam kemasan. Kamu dapat mencetak kemasan aluminium foil menjadi bentuk apapun yang kamu inginkan. Misalnya, sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya. Bahan alumunium biasanya sangat cocok untuk produk seperti kopi, sambal, bumbu halus dan makanan ringan.
4. Karton
Kemasan karton biasanya digunakan untuk banyak produk non-makanan. Karena produk yang dikemas dalam karton bisa lebih kuat. Konsep karton yang kaku membuat produk tetap utuh. Kemasan karton biasa disebut corrugated box.
Namun, bukan berarti corrugated box tidak bisa digunakan untuk makanan, banyak makanan yang menggunakan kemasan karton saat ini. Kemasan karton dapat memberikan kesan yang baik bagi konsumen. Karena makanan yang dikemas dalam karton biasanya terlihat lebih elegan, mewah dan berkelas. Seperti kue ulang tahun, cookies, sepatu, pakaian, jilbab, buku, parfum, jam tangan, perhiasan, dll.
Baca Juga : Kemasan Yang Dapat Dipakai Berulang Kali, Kenali Jenis-jenisnya
5. Kayu
Bahan untuk membuat kemasan berikutnya yaitu kayu. Kemasan kayu biasanya digunakan oleh produsen skala besar. Misalnya, produk sayuran yang dijual di pasar tradisional dan supermarket tertentu. Kayu yang digunakan biasanya berukuran cukup besar karena bisa memuat banyak produk yang ada.
Biasanya produsen skala besar membutuhkan kemasan kayu. Karena banyak produk yang perlu dimuat dan dikemas dalam skala besar. Produk yang cocok untuk kemasan kayu, seperti buah-buahan segar, sayuran, dan telur.
Baca Juga : Strategi Yang Tepat Untuk Menunjang Keberhasilan Pemasaran Produk
6. Logam
Bahan untuk membuat kemasan yang terakhir dalah logam. Logam merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan untuk kemasan. Bahan baku logam biasanya diolah menjadi kaleng yang memberikan perlindungan kuat terhadap produk. Kemasan kaleng biasanya digunakan untuk produk seperti makanan olahan, daging, buah kaleng, susu kental manis, kornet, dll.
