Contoh Label Makanan Ringan Sederhana – membuat label makanan yang menarik untuk konsumen, jangan dikerjakan dengan asal-asalan, Untuk itu, kami berikan beberapa contoh label makanan ringan sederhana tetapi tetap menarik yang dapat kamu jadikan rujukan.
Seandainya kamu mempunyai usaha makanan ringan, Label produk makanan merupakan salah satu faktor penting yang wajib diperhatikan. Baik itu snack, makanan besar, dan lainnya.
Label yang menarik tentu akan menambah kepercayaan pembeli sekaligus sebagai identitas produk yang kamu jual. Untuk membuatnya juga sangat gampang kok! Sudah penasaran apa saja contoh label makanan ringan sederhana dan cara membuatnya? Simak dibawah ini, ya!
Daftar Isi
5 Contoh Label Makanan Ringan Sederhana
Kamu jualan makanan dan bingung mencari referensi contoh label makanan ringan sederhana? Lihat dibawah ini ya.
1. Label Makanan
Contoh label makanan ringan sederhana dengan desain yang menarik, ini bisa kamu contoh untuk produk kamu. Pastinya diatas juga sudah tertera informasi seperti nomor Whatsapp yang bisa dihubungi dan media sosial Instagram.
Terdapat nama brand dan juga logo garpu yang membuktikan itu merupakan produk makanan. Penyusunan desain juga sangat rapi dan tidak ada komponen yang kosong.
2. Label Sayuran
Selanjutnya contoh label makanan ringan sederhana untuk produk mie sayur sehat. Diperhatikan dari pengemasannya saja kelihatan produk ini merupakan premium. Apalagi ditambah dengan stiker promosi makanan yang menarik.
Bisa dipastikan, orang yang memperhatikan produk ini pasti akan penasaran dan ingin membelinya. Pengemasan sengaja dijadikan transparan untuk menyatukan warna label dan isi dari produk tersebut. Selain itu, label yang dibuat pada setiap varian diberikan warna yang berbeda-beda untuk mempermudah pembeli memilih rasa yang disukainya.
3. Label Nutrition Fact
Berikutnya contoh label nutrition fact. Sebenarnya label ini sering kita temukan di beberapa kotak makanan di komponen belakang. Namun, banyak juga produk makanan yang tidak mencantumkan label nutrition fact. Jadi, sifat label ini memang tidak wajib ada di setiap produk makanan.
Tapi, alangkah lebih baiknya apabila label nutrition fact ini ada. Tujuannya untuk memberikan info terhadap pembeli mengenai apa saja nutrisi yang terkandung dan jumlahnya. Misalnya seperti protein, vitamin, gula, kalori, dan lainnya. Tentu saja label ini akan membuat kepercayaan pembeli meningkat, lho!
4. Label Makanan Ringan Keripik
Dipusat oleh-oleh pasti kita sering kali menjumpai makanan keripik. Tapi, banyak juga makanan keripik yang tidak ada labelnya. Tentu saja pembeli pasti bingung mengenai informasi yang berkaitan dengan produk kripik tersebut. Contohnya informasi mengenai rasa, berat, dan komposisi.
Nah, untuk membuat desain label pada keripik oleh-oleh seperti contoh di atas, sudah cukup menarik dan informatif. Foto pisang dan nama produk yang terlihat sangat jelas dengan tujuan mempertegas dan menarik pembeli. Selain itu juga ada informasi mengenai berat, komposisi, tempat produksi, nomor whatsapp dan media sosial. Tentu saja informasi yang disajikan pada label di atas sudah sangat lengkap, dan bisa kamu jadikan referensi label makanan pada produk kripik.
5. Label Minuman
Selain produk makanan, kami juga memberikan contoh label produk minuman yang menarik dan sederhana. Contoh produk yang digunakan diatas merupakan kopi dengan kemasan botol.
Nah, untuk pemilihan bahan label pada produk minuman sedikit berbeda dengan makanan. Label minuman perlu mengaplikasikan bahan kertas yang memiliki lapisan plastik.
Supaya label tersebut tidak akan rusak meskipun terkena embun pada lemari pendingin. Pemilihan warna pada contoh diatas juga sudah sangat pas. Desain yang kelihatan sangat menarik dan terkesan premium, Maka dari itu, pikirkan label yang pas untuk produk kamu, ya! Nah, apabila masih kebingungan cara membuat label produk makanan, kami sudah bahas dibawah ini. Lets go!
Baca Juga : Jenis Kemasan Kebab Ramah Lingkungan
7 Cara Membuat Label Makanan Ringan Sederhana
Untuk membuat label makanan ringan sederhana yang menarik, caranya cukup gampang kok. Bagi pemula bahkan bisa membuat label sendiri tanpa harus membeli ke designer yang mahal.
Terdapat 7 langkah cara membuat label makanan ringan sederhana, berikut panduannya..
1. Buat Rancangan Desain Gambar
Apa saja yang seharusnya ada dalam label kemasan? Langkah pertama membuat rancangan label. Sebelum mendesain label secara digital, kamu bisa menggambarnya di kertas terlebih dahulu.
Rancangan yang dijadikan juga disesuaikan dengan jenis produk yang kamu jual, ya. Setelah selesai membuat gambar di kertas, barulah memindahkannya di software untuk mendesain label.
Ada sebagian opsi software yang bisa diaplikasikan, contohnya seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Designer Pro, dan Canva. Nah, untuk pemula kami sarankan memakai Canva saja, karena lebih gampang dan sudah banyak fitur yang bisa diterapkan.
2. Pilih Warna yang Sesuai
Setelah desain berhasil dibuat, pilihlah perpaduan warna yang sesuai. Warna merupakan salah satu daya tarik pembeli. Maka dari itu pemilihan warna perlu diamati. Jangan sampai warna yang kamu gunakan tidak matching antara warna teks, warna logo, dan warna background.
Pastikan teks dalam logo terlihat dengan terang. Biasanya gunakan warna kontras agar teks tersebut dapat dibaca dengan jelas. Kemudian, barulah menetapkan warna background yang sesuai dengan warna teks yang diaplikasikan. Pastikan masih senada dan enak dilihatnya.
3. Masukkan Nama Perusahaan
Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan dan nama produk yang jelas dalam sebuah label. Nama ini nantinya diterapkan untuk brand atau merek produk kamu. Dengan memasukkan nama brand perusahaan, tentu para pembeli akan lebih mudah mengenali dan menjadi salah satu identitas yang sangat penting.
4. Tulis Informasi Kontak
Selain nama brand perusahaan, informasi kontak juga perlu dicantumkan. Kamu bisa mencantumkan sebagian informasi kontak seperti nomor Whatsapp/nomor telepon, media sosial (Instagram, Facebook) dan alamat lengkap.
Informasi kontak ini tujuannya untuk memberikan konsumen kemudahaan jika ingin menghubungi. Misalnya berminat untuk mengorder produk dalam jumlah yang banyak maupun sekedar memberikan kritik dan saran.
5. Tentukan Font/Jenis Huruf dan Ukuran
Pada saat mendesain produk, mempertimbangkan jenis font huruf dan ukuran yang sesuai sangat penting diperhatikan. Pilih font yang menarik, jelas, dan eye catching. Nah, untuk ukuran font kamu mesti membedakan ukurannya, ya. Tentu, nama brand merupakan ukuran font yang terbesar. Kemudian untuk informasi kontak, media sosial, atau komposisi berilah ukuran font yang kecil tapi tetap bisa terbaca.
6. Pilih Bahan Label yang Berkualitas
Langkah berikutnya adalah mempertimbangkan bahan label yang berkualitas. Seperti yang telah disinggung di atas, label untuk produk makanan dengan produk minuman berbeda jenisnya.
Pilih label yang tidak mudah rusak meskipun terkena air sekalipun. Label yang berkualitas terbuat dari kertas yang dilapisi plastik. Jadi tidak mudah luntur dan rusak.
7. Cetak
Sekiranya telah melakukan semua tahapan diatas, langkah terakhir adalah mencetak. Pilihlah kualitas cetak yang terbaik. Jangan sampai label yang kamu cetak, tidak cocok dengan ekspektasi pada gambar yang sudah di desain. Maka, hal yang perlu diperhatikan ketika mencetak antara lain gambar yang blur dan pecah serta warna yang kurang maksimal.
Kualitas cetak label yang bagus akan membuat pembeli percaya bahwa produk tersebut memang original. Yuk, praktekkan sekarang juga! Gimana? sampai disini sudah cukup jelas kan? Contoh label produk makanan sederhana dan minuman diatas dapat kamu jadikan referensi, ya. Selamat mencoba. Temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas di Irppapercup.com
