Blog

Cara Packing Frozen Food Supaya Aman Saat Pengiriman

Cara Packing Frozen Food

Cara Packing Frozen Food Supaya Aman Saat Pengiriman – Saat ini usaha makanan beku atau frozen food sedang banyak digandrungi oleh para pebisnis. Usaha ini semakin booming karena permintaan masyarakat yang menilai jika frozen food ini mudah dan simple untuk diolah dan dikonsumsi.

Akan tetapi, makanan beku mudah rusak dan mudah basi di luar suhu ruangan, sehingga kamu harus mempersiapkan cara packing frozen food yang tepat. Cara packing frozen food yang baik dan tepat akan menjaga kualitas rasa makanan dan menjaganya tetap utuh selama proses pengiriman, sehingga sampai ke tangan konsumen dengan aman.

6 Cara Packing Frozen Food

Frozen food disimpan dalam keadaan dingin untuk menjaga kualitas dan rasanya. Oleh karena itu, makanan ini disebut makanan beku atau frozen food. Makanan beku dengan peminat terbanyak yaitu sosis, nugget, daging ayam olahan, daging asap, dimsum, bakso, ikan olahan, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa cara packing frozen food supaya aman saat proses pengiriman.

1. Pastikan Kondisi Makanan dalam Keadaan Bersih

Langkah terpenting saat pengiriman makanan beku yaitu memastikan kondisi makanan bersih. Mulai dari makanan yang dimasak, setengah matang, dan mentah harus dijaga kebersihannya.

Misalnya, memastikan tidak ada makanan yang busuk atau kotor, menggunakan kemasan yang bersih dan tidak rusak, serta kemasan yang bebas dari kotoran yang dapat menjadi sarang jamur dan bakteri. Menjaga kebersihan makanan akan memperpanjang umur simpan makanan selama proses pengiriman.

Join Seller IRP

2. Menggunakan Kemasan Kedap Udara

Kemasan kedap udara tidak hanya menjaga kebersihan makanan, tetapi juga mencegah makanan terkena bakteri dan jamur yang dapat merusak makanan beku. Kemasan yang aman digunakan antara lain Poly Ethyl (PE) dan High Density Polyethylene (HDPE).

Kemasan kedap udara juga menjaga suhu makanan supaya tetap segar sampai ke tangan konsumen. Kemasan kedap udara tidak menyisakan ruang bagi jamur untuk tumbuh dan bersentuhan dengan udara bebas atau benda asing. Oleh karena itu, makanan beku memiliki umur simpan yang lebih lama.

3. Packing Makanan Frozen Menggunakan Bubble Wrap atau Kardus

Setelah kamu mengemas makanan dengan benar dan tepat, langkah selanjutnya yaitu melakukan packing makanan frozen. Cara packing frozen food sama seperti melakukan packing pada produk lainnya.

Kamu bisa menggunakan bubble wrap atau kardus untuk menjaga kualitas frozen food saat proses pengiriman. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk beberapa pesanan. Bubble wrap dapat melindungi makanan dari benturan dan bantingan selama proses pengiriman.

Baca Juga : Usaha Sambal Kemasan Rumahan Yang Menguntungkan

4. Menggunakan Cooling Gel Selama Perjalanan

Cooling gel dapat memastikan makanan beku terjaga sampai ke tangan konsumen. Cooling gel juga bisa digunakan jika layanan pengiriman yang kamu pilih tidak mempunyai armada khusus pendingin sendiri.

Cooling gel adalah gel pendingin yang dapat bertahan lama untuk menjaga suhu dalam wadah tertentu. Cooling gel dapat dibekukan sebelum proses pengiriman. Setelah dibekukan, cooling gel dimasukan ke dalam wadah berisi frozen food yang akan dikirim.

5. Menggunakan Cooler Box

Cara packing frozen food lainnya yaitu menggunakan cooler box. Cooler box terbuat dari wadah plastik, kardus, dan styrofoam. Cooler box yang paling umum digunakan adalah cooler yang berbahan styrofoam.

Cooler berbahan styrofoam biasanya harganya terjangkau, tahan dengan suhu dingin, dan tahan terhadap benturan dengan benda lain. Jika kamu mengirimkan produk frozen food dalam jumlah yang banyak, kamu dapat menggunakan cooling gel di dalam cooler box styrofoam untuk menjaga suhu dingin tetap terjaga.

6. Hindari Freeze Burn

Freeze burn pada frozen food adalah masalah yang perlu dipertimbangkan dengan seksama oleh penjual. Freezer burn adalah kondisi dimana frozen food mengalami perubahan warna, tekstur, bentuk dan kualitas dari makanan itu sendiri. Oleh karena itu, makanan yang mengalami freeze burn menjadi tidak layak dikonsumsi dan menimbulkan bahaya kesehatan.

Freezer burn bisa terjadi saat frozen food mengering. Mengeringnya frozen food, terjadi ketika udara masuk ke dalam kemasan makanan dan mengenai makanan yang ada di dalamnya. Dengan begitu, air akan menguap dari makanan karena suhu dingin tidak lagi konsisten.

Untuk itu, penting untuk memeriksa kembali apakah kemasan makanan dan cara packing frozen food sudah benar dan tidak ada lubang atau kebocoran. Saat mengirimkan produk jenis ini, kamu dapat melampirkan label pengiriman yang menunjukkan bahwa makanan tersebut harus disimpan pada suhu tertentu. Supaya petugas logistik ataupun warehouse bisa memberi perlakuan sesuai dengan stiker jenis barang.

Saat melakukan packing makanan frozen, kamu perlu memperhatikan daya tahan. Salah satu cara untuk mencegah freezer burn adalah dengan memastikan bahwa makanan mengikuti prosedur pembuatan dan cara packing frozen food dengan benar seperti kemasannya tertutup dan kedap udara.

Baca Juga : Bisnis Rumahan Tanpa Modal Yang Tidak Ada Matinya

Nah itu dia 6 cara packing frozen food yang baik dan benar. Cara-cara tersebut harus kamu ketahui sebelum mengirimkan frozen food ke konsumen. Cara packing frozen food yang tidak memadai dapat mengakibatkan makanan basi sampai ke tangan konsumen.

Pastikan frozen food dikemas dengan baik dan benar, serta gunakan jasa pengiriman makanan beku terpercaya yang dapat membantu proses pengiriman frozen food. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan