Blog

Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi Yang Tidak Bikin Rugi

Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi

Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi Yang Tidak Bikin Rugi – Menjalankan bisnis makanan sepertinya terlihat mudah. Tetapi, untuk mendapat untung, pengusaha juga perlu memperhitungkan harga jual dengan cermat. Oleh karena itu, cara menghitung harga jual makanan per porsi menjadi salah satu hal yang harus diketahui oleh para pengusaha kuliner.

Penentuan harga jual yang tepat tentunya memerlukan pertimbangan beberapa faktor. Salah satunya adalah biaya produksi atau yang biasa disebut dengan food cost yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi masakan siap saji.

Apabila kamu menetapkan harga rendah, kamu memang dapat menarik lebih banyak pelanggan. Tetapi hasil makanan yang di jual belum tentu sempurna karena pengusaha juga perlu menekan biaya produksi. Tentu saja hal ini menjadi risiko bagi kelangsungan usaha.

Pada artikel ini akan menjelaskan beberapa cara menghitung harga jual makanan per porsi menurut buku “Luar Biasa Bisnis Restoran di Indonesia: Semua Orang Bisa, Dicky Sumarsono, Cha, (2015:55&56)”.

Join Seller IRP

Cara Menghitung Harga Jual Makanan Per Porsi

Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menghitung harga jual makanan per porsi. Dan salah satunya adalah food cost.

Nilai Food Cost

Nilai food cost umumnya dihitung dalam persentase (%). Cara penentuan dan penerapan biaya makanan mungkin berbeda dari satu restoran ke restoran lainnya.

Namun, persentase biaya makanan biasanya 35% hingga 38%. Untuk beverage minuman = 22% hingga 24%. Maksudnya adalah semakin rendah jumlah atau persentase food cost yang kamu tetapkan, maka semakin tinggi juga keuntungan yang kamu dapatkan.

Baca Juga : Target Pasar Usaha Makanan Yang Tepat Untuk Bisnis Kamu

Contoh Harga Jual Nasi Goreng

Misalnya untuk menentukan harga jual nasi goreng spesial dengan food cost 37%, berikut cara menghitung harga jual makanan per porsi:

Harga jual: Rp13.000 × 100 / 37 = Rp1.350.000 /37 = Rp36.400/porsi.

Artinya, minimal harga jual nasi goreng spesial tersebut yaitu Rp 36.400. Pengusaha bisa membulatkan harga jualnya, misalnya menjadi Rp 36.500 atau Rp 36.000.

Itulah penjelasan mengenai cara menghitung harga jual makanan per porsi yang perlu kamu ketahui supaya memperoleh keuntungan sesuai dengan keinginan. Harga jual per porsi biasanya tergantung segmen pasar yang dibidik.

Baca Juga : Contoh Modal Tetap dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Oleh karena itu, harga yang ditentukan harus masuk akal supaya konsumen tidak kecewa. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan