Blog

Tips Bisnis Frozen Food Rumahan Dengan Modal Kecil

Bisnis Frozen Food Rumahan

Tips Bisnis Frozen Food Rumahan Dengan Modal Kecil – Saat ini, masyarakat perlu berpikir lebih kreatif ketika mencari peluang bisnis baru. Salah satu bisnis yang bisa kamu pilih yaitu membuka bisnis frozen food rumahan.

Mengingat masyarakat kita memiliki gaya hidup yang membutuhkan kerja cepat, pelayanan yang praktis dan hemat waktu, sehingga bisnis frozen food rumahan menghadirkan peluang yang besar.

Frozen food atau makanan beku merupakan makanan yang telah dikemas dengan metode pembekuan. Sehingga hal tersebut membuatnya lebih tahan lama dan lebih mudah dimasak kapan pun kamu ingin memakannya.

Bagi kamu yang ingin menjalankan bisnis dengan budget minim, bisnis frozen food rumahan bisa menjadi pilihan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan bisnis frozen food rumahan. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

8 Tips Menjalankan Bisnis Frozen Food Rumahan

Frozen food adalah makanan olahan yang telah dibekukan dan disimpan dalam freezer. Saat ini, bisnis frozen food bisa dijual dari rumah. Jangan salah sangka dengan bisnis frozen food rumahan, apabila kamu mengelolanya dengan benar, maka kamu akan mendapatkan omzet yang menjanjikan.

Namun, untuk mendapatkan omzet yang menjanjikan, kamu tentunya juga membutuhkan strategi jitu untuk menarik minat calon pelanggan. Apa saja tips untuk memulai bisnis frozen food rumahan? Berikut ulasan singkatnya:

1. Pilih Produk Frozen Food yang Ingin Dijual

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika ingin menjalankan bisnis frozen food rumahan yaitu menentukan produk apa yang akan dipasarkan atau dijual. Kamu dapat memilih dari beberapa pilihan makanan beku yaitu slice beef, bakso atau makanan beku lainnya.

Lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk melihat jenis makanan apa yang saat ini sedang laris di pasaran. Kemudian jangan lupa untuk menargetkan konsumen secara tepat.

Misalnya di tempat kamu berjualan terdapat banyak anak kecil, tidak ada salahnya menjual makanan beku siap saji. Hal ini merupakan peluang bisnis yang laris dan menjanjikan.

2. Tentukan Modal

Langkah selanjutnya dalam menjalankan bisnis frozen food rumahan adalah menentukan modal. Tujuannya yaitu untuk merinci kebutuhan modal awal baik dari segi pendanaan, manajemen modal, dan kebutuhan pendukung seperti tempat dan fasilitas yang dibutuhkan. Dengan cara ini, kamu dapat membuat bisnis frozen food rumahan berjalan dengan lancar.

Join Seller IRP

3. Siapkan Peralatan

Peralatan utama bisnis frozen food rumahan adalah freezer. Alat ini diperlukan apabila kamu hanya menjual makanan beku. Namun, jika kamu ingin membuat olahan sendiri dan berinovasi, kamu tentunya memerlukan peralatan pendukung lainnya seperti alat press kemasan, kemasan kedap udara, peralatan vakum, dan lain sebagainya. Tentunya hal tersebut akan membuatnya lebih mudah untuk memproduksi dan menyimpan makanan yang akan dipasarkan.

4. Pilih Metode Pemasaran yang Tepat

Langkah untuk memulai bisnis frozen food rumahan selanjutnya adalah strategi pemasaran produk. Kamu dapat mempromosikan produk dengan berbagai cara, termasuk cara lama dari mulut ke mulut atau menitipkannya di toko-toko kelontong.

Langkah lain yang dianggap efektif adalah mempromosikan produk melalui media sosial. Promosikan produk kamu di beberapa saluran media sosial. Jika kamu mempunyai banyak modal, gunakan jasa promosi atau influencer untuk membantu meningkatkan penjualan.

5. Temukan Strategi Pemasaran Online

Walaupun makanan beku merupakan salah satu bisnis rumahan, bukan berarti hanya dijual di lingkungan sekitar saja. Saat ini terdapat berbagai alat komunikasi dan periklanan yang sangat berguna untuk pemasaran suatu produk. Promosikan bisnis frozen food rumahan menggunakan media sosial seperti FB, Instagram, WhatsApp, dan Twitter.

Pertanyaannya adalah apa yang harus dilakukan jika konsumen ternyata jauh dari lokasi kamu berjualan? Jangan khawatir, kamu bisa bergabung dengan jasa kurir yang dapat mengirimkan pesanan sampai ke tujuan. Jangan lupa untuk memberikan bonus dan penawaran khusus pada hari libur untuk menarik calon pelanggan.

Baca Juga : Contoh 4P Produk Makanan dan Manfaatnya

6. Pastikan Lisensi Perizinan Makanan

Lisensi atau status makanan merupakan faktor penting saat memulai bisnis kuliner. Walaupun kamu hanya menjualnya di rumah, perizinan dari pihak yang berwenang sangat diperlukan untuk mendapatkan izin PIRT.

Terlebih lagi jika kamu menjual daging olahan, sehingga kamu memerlukan izin BPOM. Selain berbagai perizinan tersebut, sertifikat Halal dari MUI juga diperlukan untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan masyarakat.

7. Memperluas Jaringan Penjualan

Jika produk kamu laris manis di pasaran, langkah dalam menjalankan bisnis frozen food rumahan selanjutnya adalah memperluas jaringan. Cobalah untuk menawarkan kemitraan dan reseller kepada audiens.

Kamu juga dapat merambah ke supermarket dan membangun bisnis makanan beku ini. Selain itu, kamu juga bisa memperluas jaringan melalui penyedia jasa catering di wilayah kamu.

Baca Juga : Contoh Marketing Mix 7p Usaha Makanan

8. Ketahui USP Dari Bisnis Frozen Food

Tentu saja, kamu bukan satu-satunya yang ingin menjalankan bisnis frozen food rumahan, terdapat banyak orang di luar sana yang berkeinginan sama dan akan menjadi kompetitor kamu.

Oleh karena itu, kamu harus mempunyai USP (Unique Selling Point) dari bisnis kamu. Entah itu keunggulan dari segi rasa, pilihan produk, ataupun cara pemasaran. Dengan USP yang berbeda dari pesaing, kamu dapat menarik calon pelanggan dengan latar belakang yang lebih beragam dan mendatangkan lebih banyak calon pelanggan.

Itu dia beberapa tips untuk menjalankan bisnis frozen food rumahan yang dapat kamu terapkan pada bisnis. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan