Blog

Usaha Snack Rumahan Untuk Pemula

Usaha Snack Rumahan

Usaha Snack Rumahan Untuk Pemula – Ingin mencoba usaha makanan ringan rumahan? Kamu dapat melakukannya dengan modal yang tidak lebih dari Rp 100.000. Jenis usaha snack rumahan ini bisa menguntungkan jika kamu membuatnya dalam jumlah yang banyak!

Menjalankan usaha snack rumahan buatan sendiri sangat sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus seperti yang digunakan di perusahaan besar. Pemasarannya juga tidak sulit, cukup meletakkan produk yang kamu buat ke warung makan dan kantin sekolah, jika kedua belah pihak setuju maka hasilnya akan dibagi. Berikut beberapa usaha snack rumahan yang dapat kamu coba.

10 Rekomendasi Usaha Snack Rumahan

1. Usaha Singkong Keju

Singkong keju merupakan cemilan yang mengenyangkan. Sebelum singkong dipadukan dengan keju, singkong sudah menjadi makanan ringan yang enak. Persiapan untuk membuatnya yaitu mulai dari mengukus singkong, menambahkan bumbu halus seperti bawang putih dan garam, dan menggorengnya hingga kering dan empuk. Selanjutnya ditaburi keju parut dan digoreng sampai kering dan garing.

Analisa Usaha:

Untuk membuat 50 buah singkong keju, kamu membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • Singkong sebanyak 2 kg Rp 4.000
  • Garam Rp 2.000
  • Keju parut Rp 17.000
  • Bawang Putih Rp 3.000
  • Total biaya Rp 26.000

Jika singkong keju tersebut dijual dengan harga Rp 2.000/buah, maka penghasilan yang kamu dapatkan seluruhnya yaitu Rp 100.000. Sedangkan keuntungan yang kamu dapatkan adalah selisih antara pendapatan dengan biaya usaha yaitu Rp 100.000 – Rp 26.000 = Rp 74.000

2. Usaha Onde-onde

Usaha snack rumahan yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan ini banyak dijumpai di toko roti dan pedagang kaki lima. Makanan ini berisi berbagai jenis isian seperti kacang hijau, nanas, strawberry, pisang dan buah-buahan lainnya. Cara pembuatannya sangat mudah, cukup campurkan tepung sagu, telur, gula pasir, vanili, garam dan air hangat secukupnya.

Analisa Usaha:

Untuk membuat 200 buah onde-onde, kamu membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

  • Tepung ketan 2 kg Rp 36.000
  • Tepung sagu 500 gram Rp 9.000
  • 2 butir telur Rp 4.000
  • Gula pasir 500 gram Rp 9.000
  • Vanili Rp 2.000
  • Total biaya Rp 60.000

Jika onde-onde tersebut dijual seharga Rp 1.000/buah, maka total penghasilan yang kamu dapatkan yaitu Rp 200.000. Keuntungan yang kamu dapatkan merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya yaitu Rp 200.000 – Rp 60.000 = Rp 140.000

3. Usaha Makaroni

Belakangan ini, usaha snack rumahan makaroni menjadi makanan ringan yang populer karena murah dan terkesan mewah. Makaroni umumnya tersedia dengan level pedas yang tinggi, baik dalam keadaan basah atau digoreng.

Makaroni yang mirip dengan pasta biasanya disajikan di kafe dengan saus. Tetapi, kamu juga dapat membuatnya sendiri di rumah dan menjualnya di warung.

Analisa Usaha:

Untuk menyiapkan 100 porsi makaroni pedas, kamu membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • Makaroni 2 kg Rp 30.000
  • 2 siung bawang putih Rp 4.000
  • Garam Rp 2.000
  • 2 liter Minyak Rp 30.000
  • Plastik Rp 6.000
  • Total biaya Rp 72.000

Jika dijual dengan harga Rp 2.000/porsi, maka total penghasilan yang kamu dapatkan yaitu Rp 200.000. Keuntungan yang kamu dapatkan merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya yaitu Rp 200.000 – Rp 72.000 = Rp 128.000

Join Seller IRP

4. Usaha Rempeyek Kacang

Di antara ragam usaha snack rumahan khas Indonesia, rempeyek kacang memang salah satu yang paling digemari. Makanan ringan ini sering dijadikan camilan atau sebagai pengganti kerupuk.

Rempeyek kacang terbuat dari tepung beras, kacang, kuning telur, santan, dan irisan daun jeruk. Kamu dapat menemukannya di warung pinggir jalan dan toko makanan.

Rempeyek kacang sangat mudah dibuat. Campurkan tepung beras, kuning telur, santan, kacang dan daun jeruk. Kemudian goreng dalam minyak panas. Bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan kemiri yang telah disangrai ditambahkan ke adonan sebelum digoreng.

Analisa Usaha:

Untuk membuat 60 buah rempeyek kacang, kamu membutuhkan bahan-bahan berikut:

  • 1 kg tepung beras Rp 6.000
  • 2 butir telur Rp 4.000
  • Santan dari 1 kelapa Rp 8.000
  • 10 lembar daun jeruk Rp 2.000
  • 1 kg kacang tanah Rp 10.000
  • Minyak Goreng Rp 30.000
  • Plastik Rp 20.000
  • Total biaya Rp 80.000

Jika rempeyek tersebut dijual seharga Rp 3.000/buah, maka total penghasilan seluruhnya yaitu Rp 180.000. Keuntungan yang kamu dapatkan merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya yaitu Rp 180.000 – Rp 80.000 = Rp 100.000

5. Usaha Kue Bolu

Jika kamu menyukai kue bolu, kamu pasti tahu apa itu kue bolu. Banyak ibu-ibu yang mengolah kue bolu ini di rumah sebagai camilan. Kue bolu lebih mudah dibuat daripada brownies dan kue lainnya. Kamu juga dapat mengolahnya dengan mengocok telur secara manual tanpa menggunakan mixer.

Analisa Usaha:

Untuk membuat 80 buah kue bolu, kamu membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

  • Sprite Rp 3.000
  • Tepung terigu 500 gram Rp 5.000
  • Telur 4 butir Rp 8.000
  • SP Rp 8.000
  • Gula Rp 8.000
  • Pewarna makanan Rp 6.000
  • Cup/kemasan Rp 10.000
  • Total biaya Rp 48.000

Jika kue bolu tersebut dijual seharga Rp 1.000/buah, maka total penghasilan seluruhnya yaitu Rp 80.000. Keuntungan yang kamu dapatkan merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya yaitu Rp 80.000 – Rp 48.000 = Rp 32.000

6. Usaha Usus Crispy

Usaha snack rumahan selanjtunya adalah usaha usus crispy. Usus ayam umumnya dijadikan sebagai lauk. Tetapi, saat ini dijadikan cemilan rumahan yang disebut usus crispy.

Cara membuatnya mudah, cukup dengan mengukus usus ayam, tambahkan tepung terigu, tepung beras, telur, dan bumbu halus (kemiri, bawang putih, merica, penyedap rasa, dan garam) lalu goreng menjadi garing.

Setelah diolah, jajanan ini menjadi mahal yang dijual seharga Rp 3.000/bungkus, berbeda dengan usaha snack rumahan lain yang biasanya hanya dijual Rp 1.000/bungkus. Berikut adalah analisis usahanya.

Analisa Usaha:

  • Harga usus ayam Rp 20.000/kg
  • Harga terigu Rp 3.000/seperempat kg
  • Harga tepung beras Rp 4.000/seperempat kg
  • Harga telur Rp 2.000/butir
  • Harga bawang putih Rp 1.000/2 siung
  • Harga kemiri Rp 1.000/2 butir
  • Harga minyak goreng Rp 17.000,00/lt
  • Harga plastik Rp 1.000/seperempat x 10 buah
  • Jumlah modal Rp 58.000

Harga jual per bungkus : Rp 25.000/250 gram

Jumlah bungkus dari 1 kg : 4 bungkus

Harga jual : 4 bungkus x Rp 25.000 = Rp 100.000

Keuntungan : Rp 100.000 – Rp 58.000 = Rp42.000

Baca Juga : Kemasan Produk Kerajinan, Ini Dia Tips Memilihnya!

7. Usaha Keripik Bawang

Keripik bawang dikenal sebagai alternatif pengganti kerupuk dan menjadi cemilan yang populer. Memulai usaha snack rumahan keripik bawang dapat menghasilkan banyak keuntungan.

Membuatnya juga sangat mudah. Cukup campurkan tepung terigu, dua butir telur, garam, bawang putih yang sudah dihaluskan, bawang bombay yang sudah dihaluskan, mentega cair, dan air secukupnya. Kemudian goreng dalam minyak panas.

Seperti halnya keripik singkong, minyaknya harus ditiriskan dan didinginkan sebelum dimasukkan ke dalam kantong plastik. Keripik bawang ini dikemas dalam kantong plastik kecil dan dijual seharga Rp 2.000, karena proses pembuatannya sederhana sehingga harga jualnya tidak terlalu mahal.

Analisa Usaha:

  • Harga terigu Rp 30.000/2 kg
  • Harga bawang putih Rp 4.000/2 siung
  • Harga bawang bombay Rp 6.000/6 siung
  • Harga mentega Rp 26.000/400gr
  • Harga garam Rp 2.000/2 Bks
  • Harga minyak goreng Rp 30.000/2 liter
  • Jumlah modal Rp 98.000

Harga jual per bungkus : Rp 2.000

Harga Jual : Rp 2.000 x 100 bungkus = Rp 200.000

Keuntungan: Rp 200.000 – Rp 98.000 = Rp 102.000

8. Usaha Lanting

Lanting merupakan salah satu usaha snack rumahan yang melegenda, terbuat dari singkong keras, dan jajanan ini banyak penggemarnya. Lanting berbentuk cincin ini dapat langsung dimakan atau dijadikan pengganti kerupuk pada masakan yang berkuah.

Lanting juga sering dijadikan oleh-oleh khas daerah seperti Kebumen, Pringsewu, dan lain sebagainya. Lanting sering dijual di warung pinggir jalan dan pasar tradisional. Jika ingin memulai usaha snack rumahan ini, Lanting bisa dijual dalam kemasan kecil seharga Rp 2.000 per bungkus.

Analisa Usaha:

  • Harga singkong 4 kg Rp 8.000
  • Harga bawang putih 12 siung yang dihaluskan Rp 4.000
  • Harga ketumbar yang dihaluskan Rp 1.000
  • Harga garam 2 bungkus Rp 2.000
  • Harga minyak goreng 2 liter Rp 30.000
  • Harga plastik 200 lembar Rp 40.000
  • Jumlah Modal : Rp 85.000

Harga jual per bungkus : Rp 2.000

Harga jual : Rp 2.000 x 200 = Rp 400.000

Keuntungan : Rp 400.000 – Rp 85.000 = Rp 315.000

9. Usaha Keripik Singkong

Keripik singkong merupakan makanan ringan yang melegenda dan selalu digemari oleh masyarakat. Tidak heran apabila keripik ini menjadi cemilan yang banyak digemari. Karena bisa dimakan kapan saja dan juga digunakan sebagai pengganti kerupuk.

Membuat keripik singkong sendiri cukup mudah, tetapi kamu memerlukan pisau tajam untuk memotong singkong yang keras. Untuk membuat keripik ini, singkong diiris tipis, direndam ke dalam air garam dan bawang putih, lalu digoreng dengan minyak panas.

Setelah matang, tiriskan keripik singkong untuk menghilangkan minyak dan membuat keripik lebih renyah. Keripik yang didinginkan selanjutnya dibungkus ke dalam plastik sebelum dijual.

Analisa Usaha:

  • Harga singkong 15 kg Rp 30.000
  • Harga garam 2 bungkus Rp 2.000
  • Harga bawang putih 2 siung Rp 4.000
  • Harga plastik 250 lembar Rp 45.000
  • Harga minyak 2 liter Rp 30.000
  • Jumlah modal : Rp 111.000

Harga jual per bungkus : Rp 2.000

Harga jual : Rp 2.000 x 250 = Rp 500.000

Keuntungan: Rp 500.000 – Rp 111.000 = Rp 389.000

Baca Juga : Mau Kemasan Bakso yang Menarik Perhatian Pelanggan? Yuk Teliti Cara Pengemasannya

10. Usaha Kacang Bawang

Jika kamu seorang ibu rumah tangga atau pekerja kantoran yang ingin meningkatkan pendapatan, usaha snack rumahan kacang bawang merupakan pilihan yang tepat. Cara membuatnya cukup mudah. Kamu hanya perlu mengupas kacangnya, rendam dalam air garam dan bawang yang telah dihaluskan sekitar kurang lebih 2 jam, selanjutnya goreng dalam minyak panas dengan bawang putih iris. Kacang bawang biasanya dihargai Rp 2.000/bungkus.

Analisa Usaha:

  • Harga kacang 3 kg Rp 78.000
  • Harga minyak 2 liter Rp 30.000
  • Harga garam 2 bungkus Rp 2.000
  • Harga bawang putih 2 siung Rp 4.000
  • Harga plastik 150 lembar Rp 20.000
  • Jumlah modal : Rp 134.000

Harga jual per bungkus : Rp 2.000

Harga Jual : Rp 2.000 x 150 = Rp 300.000

Keuntungan : Rp 300.000 – Rp 134.000 = 166.000

Usaha snack rumahan adalah salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan sekaligus menekuni hobi memasak. Dengan dana yang terjangkau dan cara pembuatan yang sederhana, kamu dapat memulai usaha snack rumahan ini.

Namun, kamu juga perlu mengevaluasi hasil dan mencari cara untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk supaya bisnis kamu dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Semoga bermanfaat! Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com
Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan