Usaha Roti Bakar, Tips Sukses dan Jenisnya – Usaha roti bakar merupakan salah satu jenis bisnis kuliner yang tidak akan ada habisnya, menu roti bakar sangat populer di kalangan anak muda, orang tua, hingga para lansia. Harganya juga cukup murah, sehingga jajanan ini sangat diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Dari segi penjualan, membuat roti bakar tidaklah sulit. Jika kamu memiliki kemauan dan niat untuk memulai usaha roti bakar, kamu dapat dengan mudah mempelajarinya. Bahan untuk membuat roti bakar juga mudah didapatkan di pasaran.
Ada banyak variasi rasa dari roti bakar. Ada yang menjualnya dengan keju, pisang, dan coklat. Ada juga yang menambahkan topping kekinian seperti matcha, es krim, dan ala korean. Untuk memulai usaha roti bakar, kamu hanya perlu modal sekitar Rp 12-15 juta. Yuk simak apa saja seluk beluk saat ingin menjalankan usaha roti bakar, berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Tips Sukses Usaha Roti Bakar
1. Lokasi Strategis
Lokasi sangat penting ketika ingin memulai usaha roti bakar. Carilah tempat-tempat yang sering dikunjungi banyak orang di siang dan malam hari. Misalnya, di sekitar perumahan, tempat kost, dan perkantoran.
Putuskan juga apakah kamu menginginkan usaha roti bakar dengan model gerobak, model kios kecil dengan bangku kecil, atau model kios tempat nongkrong. Jika kamu memilih kios kecil, pastikan lokasinya nyaman. Tidak harus mahal, kamu cukup menyediakan kursi dan meja saja agar pengunjung dapat bersantai dan mengobrol selama berjam-jam.
2. Tentukan Target Pasar
Roti bakar sangat disukai oleh semua usia, namun kamu harus mempertimbangkan siapa saja target pasar utama ketika ingin memulai usaha roti bakar. Misalnya mahasiswa dan pekerja kantoran yang tergolong Generasi Z. Hal ini berpengaruh pada desain interior, jenis roti bakar yang dijual, harga jual, tampilan dan kemasan.
Kamu bisa menggunakan kemasan sebagai media promosi yang dapat meningkatkan penjualan produk, Temukan beragam perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas di Irppapercup.com
3. Konsep Yang Menarik
Ada banyak usaha roti bakar yang beredar di pasaran. Untuk membedakan usaha kamu dari yang sudah ada, kamu perlu membuat konsep yang menarik. Lakukan riset tentang jenis makanan yang disukai target pasar. Kamu juga dapat membuat roti bakar sendiri yang akan dipasarkan tidak seperti sebelumnya.
4. Skill Membuat Agar Enak
Rasa sangatlah penting dalam menjalankan usaha roti bakar. Jika tempat jualan kamu sudah instagramable dan bisa viral, tapi kalau makanannya kurang enak, maka pelan-pelan orang akan kehilangan minat untuk membeli roti bakar.
Keterampilan dalam membuat roti bakar yang enak tentunya diperlukan. Kamu dapat mempelajari berbagai teknik pembuatan roti bakar melalui YouTube dan beberapa eksperimen. Cobalah membuat tester dan bagikan kepada teman kamu sebelum menjual.
5. Layanan Pembelian Online
Di era digital seperti saat ini, selain penjualan offline. Kamu perlu membuat layanan online dengan memanfaatkan platform aplikasi yang sudah ada seperti Grab Food, Go Food, dan Shopee Food untuk berjualan roti bakar secara online. Kamu juga bisa berjualan di WA yang dikhususkan untuk pemesanan agar konsumen bisa dengan mudah melakukan pembelian.
6. Promosi Offline dan Online
Keberadaan usaha roti bakar harus diketahui banyak orang. Jangan lupa beriklan secara offline dan online. Untuk iklan offline, kamu dapat menyebarkan pamflet di sekitar lokasi. Seperti di gedung perkantoran terdekat, halte bus terdekat, atau di lingkungan perumahan.
Gunakan teknik promosi yang menarik untuk membuat orang datang ke lokasi tempat kamu berjualan roti bakar. Misalnya, tambahkan kupon diskon di pamflet untuk menarik calon pelanggan. Selain iklan offline, kamu juga bisa menggunakan media sosial untuk iklan online. Caranya dengan membuat akun Instagram. Publikasikan menu yang menarik secara rutin setiap hari. Terakhir, gunakan gambar yang eye-catching dan menggugah selera.
Baca Juga : 5 Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan
Jenis-Jenis Variasi Usaha Roti Bakar
1. Coklat Keju
Jenis roti bakar yang paling umum dan terkenal di Indonesia yaitu variasi roti bakar dengan coklat keju. Manisnya coklat dan rasa gurih dari keju menciptakan cita rasa yang nikmat. Kamu bisa sedikit berkreasi dengan menggunakan semacam keju leleh agar terlihat lebih menarik saat dibakar.
2. Coklat Kacang
Banyak orang yang tidak pernah bosan membeli menu yang satu ini. Roti bakar yang dicampur dengan selai kacang dan mesis cokelat, membuat roti bakar ini sangat cocok untuk mereka yang menyukai makanan manis.
3. Keju, Pisang dan Coklat
Banyak orang yang menginginkan roti bakar ini karena sangat mengenyangkan. Perpaduan potongan pisang yang lembut, cokelat manis dan keju parut yang gurih membuat menu ini menjadi favorit pengunjung.
4. Kornet Keju
Jangan lupakan variasi asin dan gurih ini. Salah satu variasi yang paling populer adalah daging kornet keju. Konsepnya mirip seperti sandwich dengan isian keju parut dan kornet. Menu ini bisa dikatakan menu makanan yang mengenyangkan.
5. Sosis Keju
Alternatif variasi gurih lainnya adalah dengan sosis. Pilihlah berbagai macam sosis, termasuk bratwurst, sosis sapi, dan sosis ayam. Kamu juga dapat membuat variasi dengan jenis keju. Misalnya, harga standar hanya menggunakan keju craft, sedangkan harga spesial menggunakan mozzarella.
Baca Juga : 9 Cara Meningkatkan Penjualan di Instagram
6. Roti Bakar Es Krim
Salah satu variasi kekinian yang bisa kamu coba adalah roti bakar es krim. Gabungkan rasa gurih pada roti dengan berbagai macam rasa es krim seperti vanila, stroberi atau coklat. Sebagai pelengkap, kamu bisa menambahkan astor, selai, atau potongan buah segar.
Variasi ini lebih cocok untuk dimakan langsung di tempat. Meskipun kamu menawarkan sistem take away, akan membuat es krim mudah meleleh, jadi pikirkan baik-baik konsep kemasan yang akan kamu gunakan.
7. Roti Bakar Korea
Kamu tidak akan salah pilih jika memanfaatkan tren makanan Korea saat menjual roti bakar. Gilgeori toast mungkin bisa menjadi variasi pilihan. Gilgeori toast ini terdiri dari telur dadar dengan sayuran, smoked beef, mayones, dan saus tomat.
