Peluang Usaha Bubur Ayam dan Cara Memulainya – Bubur ayam telah lama menawarkan banyak keuntungan mengingat peluangnya yang sangat menarik bagi masyarakat umum. Makanan ini menjadi menu sarapan favorit kebanyakan orang karena rasanya yang nikmat dan cocok untuk dikonsumsi saat pagi hari.
Karena banyaknya peminat bubur ayam, maka terdapat ide untuk mencoba menjalankan usaha bubur ayam. Apakah kamu benar-benar ingin menjalankan usaha bubur ayam? Jika iya, yuk simak tips berikut ini agar usaha kamu tetap berjalan lancar dan tidak sepi pembeli.
Daftar Isi
Tips Usaha Bubur Ayam
1. Tentukan Lokasi Berjualan
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha bubur ayam, ketahuilah dengan pasti di mana kamu berencana untuk menjualnya. Mengetahui lokasi berjualan sangatlah penting. Karena hal tersebut akan mendukung usaha kamu ke depannya.
Apabila kamu salah menentukan lokasi berjualan, maka usaha yang kamu jalankan kemungkinan akan sepi pembeli meskipun rasa bubur ayamnya enak. Walaupun rasanya enak tetapi lokasinya tidak mendukung, hanya membuat usaha bubur ayam menjadi tidak laku.
Usahakan mencari lokasi yang strategis dan ramai seperti area perkantoran, kampus, dan sekolah. Jika memungkinkan, pilihlah lokasi dengan kepadatan lalu lintas yang ramai, karena di situlah kemungkinan banyak orang akan melihat usaha bubur ayam yang kamu jual.
Jika kamu sudah yakin dengan tempat untuk berjualan, perhatikan juga kebiasaan orang yang membeli bubur. Biasanya makanan ini dikonsumsi untuk sarapan pagi. Oleh karena itu pastikan untuk menjualnya di pagi hari. Setiap pagi, perhatikan apakah lokasi yang kamu targetkan ramai atau sepi.
2. Perhatikan Pesaing Kamu
Usaha bubur ayam adalah sebuah usaha yang dijalankan oleh banyak orang dengan rasa yang berbeda-beda. Oleh karena itu, lokasi yang sudah kamu targetkan perlu dilakukan riset terlebih dahulu.
Apakah kamu memiliki pesaing atau tidak? Jika belum, tingkatkan pemasaran agar masyarakat mengetahui usaha bubur ayam yang kamu jual. Jika kamu memiliki pesaing, maka cari tahu apa yang tidak dimiliki pesaing kamu.
3. Membuat Varian Menu
Pernahkah kamu memperhatikan jika menu bubur ayam rata-rata sama, biasanya bubur dengan kuah dan isian ayam, cakwai, kerupuk hingga beberapa variasi topping lainnya? Cobalah kamu membuat usaha bubur ayam dengan menu yang beragam sehingga pembeli bisa memilih menu yang berbeda setiap harinya agar pelanggan tidak merasa bosan.
Misalnya, jika bubur ayam pada umumnya disajikan dengan kuah kuning, coba kamu berikan kuah tomyum. Variasikan menu bubur ayam supaya terlihat unik, sehingga banyak orang yang tertarik dan ingin membeli lagi. Bisa juga dijual dengan isian yang berbeda dari yang lain. Contohnya menggunakan isian udang, makanan laut, dan lainnya.
Baca Juga : Usaha Kaki Lima Kekinian Yang Menjanjikan
4. Tentukan Harga
Hampir semua orang Indonesia menyukai sesuatu yang murah. Kamu bisa mencoba strategi ini ketika menjalankan usaha bubur ayam. Mengingat bubur ayam adalah bisnis kuliner yang menjanjikan, penetapan harga harus dibuat sebaik mungkin.
Jika kamu menjual bubur ayam dengan harga yang rendah, kamu juga perlu memperhatikan rasanya. Untuk menekan harga, kamu mungkin bisa mengurangi porsi bubur ayam. Jika rasanya enak, pasti pelanggan mau datang kembali. Setelah jumlah pelanggan bertambah, harga bubur bisa dinaikkan secara bertahap.
5. Selalu Perhatikan Kualitas Bubur Ayam
Semakin banyak pesaing yang menjual bubur ayam, jadi usahakan untuk menjaga kualitas usaha bubur ayam kamu. Kualitas bukan hanya soal rasa saja, namun memperhatikan lokasi dan layanan kepada pelanggan.
Selalu menjaga kebersihan tempat makan agar pelanggan merasa nyaman. Tempat yang kotor akan membuat pelanggan yang makan disana merasa tidak nyaman. Selain itu, kamu juga harus bersikap sopan kepada semua orang yang datang.
6. Siapkan Modal yang Cukup
Saat memulai usaha bubur ayam, penting untuk menyiapkan modal yang cukup. Oleh karena itu, sebaiknya siapkan modal dengan membuat daftar barang-barang yang perlu dibeli. Berikut beberapa perlengkapan yang harus dibeli oleh pemula ketika igin memulai usaha bubur ayam.
- Tenda Rp 600.000
- Gerobak Rp 5.000.000
- Panci besar, alat pengaduk, toples dll Rp 1.000.000
- Perlengkapan makan Rp 400.000
- Meja dan kursi Rp 1.000.000
- Bahan baku untuk satu bulan seperti beras, daging ayam, sayur, bumbu, dll Rp 7.000.000
Baca Juga : Peluang Usaha Mie Kekinian dan Perhitungan Modalnya!
Persiapkan dengan matang semua hal di atas jika ingin usaha bubur ayam kamu tetap laris manis di pasaran. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu memerlukan Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com
