Blog

9 Tradisi Imlek di Indonesia dan Maknanya

Tradisi Imlek di Indonesia

9 Tradisi Imlek di Indonesia dan Maknanya – Tahun Baru Imlek adalah momen pergantian tahun dalam kalender China atau kalender Lunar. Perayaan ini tidak hanya diselenggarakan di China, tetapi juga dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bagaimana dengan tradisi imlek di Indonesia?

Pada tahun ini, Imlek jatuh pada tanggal 29 Januari 2025. Perayaan ini sangat berarti bagi warga Tionghoa di Indonesia, karena dianggap membawa berkah dan kemakmuran sepanjang tahun.

Supaya tetap mendapat keberuntungan, ada sejumlah tradisi imlek di Indonesia yang biasanya dijalankan oleh masyarakat, dimulai dari sebelum hingga saat perayaan. Berikut beberapa tradisi imlek di Indonesia.

9 Tradisi Imlek di Indonesia

1. Berbagi Angpao

Tradisi berbagi angpao sudah menjadi tradisi imlek di Indonesia. Biasanya yang boleh membagikan angpao yaitu mereka yang telah menikah. Sementara itu, Para lajang tidak perlu ikut membagikan amplop, melainkan menunggu giliran untuk menerimanya. Namun, lajang yang telah dewasa dan memiliki pekerjaan, biasanya tidak lagi menerima angpao, meskipun bisa saja jika mereka diberi.

2. Pertunjukan Barongsai

Menonton pertunjukan barongsai adalah tradisi imlek di Indonesia yang dinanti-nanti. Barongsai juga menjadi simbol perayaan tersebut. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa tarian barongsai mendatangkan kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang. Pertunjukan ini biasanya dilakukan oleh dua orang akrobat dalam kostum naga, di mana satu orang berperan sebagai kepala dan yang lainnya sebagai tubuh belakang.

Join Seller IRP

3. Menyiapkan Hidangan Khas Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek terasa kurang lengkap tanpa sajian makanan istimewa. Hidangan khas seperti pangsit, siu mie, lumpia, sup, dan ikan bandeng biasanya tersedia di meja.

Selain hidangan utama, tersedia juga kue simbol keberuntungan seperti kue keranjang, kue mangkok, manisan, dan buah-buahan. Makanan tersebut memiliki makna khusus yang dipercaya dari turun-temurun, dengan harapan agar seluruh anggota keluarga diberikan keberuntungan, kesehatan, dan kekayaan di tahun baru.

4. Makan dan Berkumpul Bersama Keluarga

Tradisi imlek di Indonesia berikutnya yaitu makan dan berkumpul bersama keluarga. Perayaan Tahun Baru Imlek sering dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Selama pertemuan ini, keluarga Tionghoa biasanya menghidangkan berbagai macam hidangan khas Imlek untuk dinikmati bersama.

5. Sembahyang Leluhur

Masyarakat Tionghoa yang menganut agama Konghucu umumnya melaksanakan sembahyang untuk menghormati leluhur di klenteng menjelang Imlek dan Cap Go Meh. Tradisi imlek di Indonesia ini dilakukan untuk mendoakan arwah para leluhur. Sembahyang ini juga dapat dilakukan di rumah sebelum perayaan, dengan menyajikan makanan persembahan serta menyalakan dupa dan lilin.

Baca Juga : Makanan Khas Imlek di Indonesia Yang Memiliki Makna

6. Serba Warna Merah

Warna merah menjadi simbol yang melekat pada perayaan Imlek. Saat Imlek tiba, segala sesuatu mulai dari dekorasi, angpao, hingga pakaian berwarna merah. Dalam pandangan masyarakat Tionghoa, warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kekuatan.

Selain itu, ada pula legenda yang menggambarkan mengapa warna merah digunakan. Konon ribuan tahun lalu, monster bernama Nian menyerang penduduk desa pada hari pertama tahun baru. Menurut legenda, monster tersebut takut pada suara keras dan warna merah, sehingga masyarakat Tionghoa memakai warna tersebut untuk mengusir kejahatan.

7. Beberes dan Bersih-Bersih Rumah

Membersihkan rumah adalah aktivitas yang wajib dilakukan, setidaknya satu hari sebelum Imlek. Kebiasaan ini diyakini dapat menyingkirkan segala keburukan dan nasib buruk yang mungkin menempel di rumah selama setahun terakhir.

Namun, melakukan kegiatan seperti membersihkan dan menyapu adalah hal yang sebaiknya dihindari selama perayaan Imlek. Hal ini disebabkan oleh keyakinan bahwa tindakan tersebut dapat menghilangkan keberuntungan yang akan datang kepada penghuni rumah.

8. Membaca Ramalan Shio

Shio merupakan simbol hewan dalam astrologi Tionghoa. Terdapat dua belas hewan shio yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu, di mana masing-masing shio memiliki karakteristik dan elemen yang berbeda.

Prediksi yang berkaitan dengan shio memberikan informasi tentang kehidupan percintaan, karier, kesehatan, dan keuangan sepanjang tahun yang berjalan. Banyak orang Tionghoa yang menjadikan ramalan shio sebagai panduan dalam menjalani kehidupan mereka di tahun tersebut.

Baca Juga : Contoh Pemanfaatan Kembali Sampah Yang Perlu Diketahui

9. Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Kembang api tidak hanya berfungsi menerangi langit selama malam perayaan Imlek, tetapi suara dentuman kerasnya diyakini dapat mengusir roh jahat. Tidak hanya di Indonesia, masyarakat di China juga menyalakan kembang api selama 15 hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.

Kembang api pertama kali ditemukan oleh bangsa China sekitar abad ke-7 Masehi. Pada awalnya, kembang api digunakan untuk mengusir roh jahat, dan tradisi ini terus berlanjut sampai menjadi bagian yang melekat dalam perayaan Tahun Baru.

Demikian beberapa tradisi imlek di Indonesia yang perlu diketahui. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan