Blog

Segmentasi Pasar Ayam Geprek untuk Mengembangkan Bisnis

Segmentasi Pasar Ayam Geprek

Segmentasi Pasar Ayam Geprek untuk Mengembangkan Bisnis, Bagaimana cara melakukan analisis pasar yang tepat untuk memulai bisnis ayam geprek? Dalam perjalanannya, semua jenis bisnis pasti membutuhkan analisis pasar.

Tentu saja, segmentasi pasar ayam geprek ini diperlukan untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai tujuan pemasaran kamu terhadap produk yang kamu jual. Tanpa analisis pasar, kamu akan bingung bagaimana dan kepada siapa harus menjual produk ayam geprek saat memulai bisnis.

Mengembangkan bisnis harus dimulai dengan analisis dan segmentasi pasar yang baik. Tanpa kedua hal tersebut, perkembangan bisnis tentu akan sulit, dan kamu tidak akan mengetahui target pasar yang tepat untuk bisnis. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan segmentasi pasar ayam geprek.

Lantas apa saja yang harus kamu perhatikan saat melakukan segmentasi pasar ayam geprek? Untuk mengembangkan bisnis ayam geprek, kamu perlu melakukan analisis pasar. Silahkan disimak!

Segmentasi Pasar Ayam Geprek yang Perlu Dilakukan

1. Melakukan Analisis Pasar

Sebelum menentukan strategi pemasaran, sebaiknya lakukan segmentasi pasar terlebih dahulu.
Segmentasi pasar merupakan salah satu kegiatan analisis yang perlu kamu lakukan untuk menemukan kelompok konsumen yang sesuai karakteristiknya dengan produk yang kamu jual.

Sebagai contoh, konsumen yang tepat dari makanan seperti ayam geprek adalah anak muda dan orang dewasa yang tinggal di lingkungan perumahan, sekolah, atau kantor. Jika target konsumen kamu berada di daerah yang tidak ada aktivitas masyarakat, maka akan sulit untuk menarik banyak konsumen.

Segmentasi pasar juga mencakup informasi perilaku konsumen. Bisnis ayam geprek yang kamu jalankan pasti akan banyak mendapat pesanan jika kamu berjualan di area kantor, sekolah/kampus. Dimana calon pelanggan sibuk dan tidak sempat memasak makanan sendiri. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui segmentasi pasar yang detail.

Join Seller IRP

2. Melakukan Riset Mengenai Kompetitor

Selain informasi rinci tentang calon pelanggan, kamu juga harus membaca strategi pesaing. Apa strategi mereka dan apa yang bisa kamu contoh? Buatlah daftar pesaing yang kamu ketahui. Mulai dari pesaing yang unggul dan pesaing yang dekat dengan bisnis kamu.

Kemudian lakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) pada masing-masing dari mereka. Dengan informasi ini, kamu dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing. Misalnya, Pesaing X memiliki lokasi strategis di pusat kota tetapi tidak memiliki layanan pengiriman online. Pesaing Y, menawarkan layanan pengiriman online lengkap, tetapi lokasinya jauh di luar kota.

Kamu bisa mengubah kelemahan mereka menjadi keunggulan pada bisnis kamu. Misalnya, kamu bisa memilih lokasi di pinggiran kota dengan menawarkan layanan pengiriman online. Dengan begitu, posisi bisnis ayam geprek akan lebih baik dari kedua pesaing tersebut. Konsep yang sama bisa diterapkan saat menentukan harga jual produk.

Baca Juga : 3 Strategi Menemukan Peluang Usaha

3. Menetapkan Harga Jual yang Kompetitif

Hal terakhir dalam segmentasi pasar ayam geprek adalah menentukan harga jual yang kompetitif. Produk tidak boleh diberi harga terlalu tinggi untuk konsumen, dan jangan terlalu rendah karena akan merugikan bisnis, atau terlalu jauh dari harga pasaran yang dipasang oleh para pesaing.

Cukup rumit, Tetapi untuk menemukan harga jual yang kompetitif tidaklah sesulit yang kamu bayangkan. Gunakanlah informasi dari analisis SWOT pesaing sebelumnya. Dari sana, kamu bisa mendapatkan informasi produk dan harga yang mereka pasang.

Contoh, Pesaing X menetapkan harga Rp 15.000 untuk satu porsi ayam geprek, Pesaing Y menetapkan harga Rp 10.000. Setelah memperhitungkan biaya operasional dan biaya produksi, kamu bisa menetapkan harga ayam geprek untuk satu porsi menjadi Rp. 12.500 dengan tambahan satu botol kecil air mineral.

Jika kamu mendapat untung dengan harga yang kamu tetapkan, maka harga jual produk kamu lebih baik daripada dua pesaing tersebut. Perhatikan juga biaya operasional dan produksinya. Jangan terlalu fokus untuk mengungguli pesaing. Tetapi bisnis kamu mengalami kerugian.

Baca Juga : Cara Memperoleh Modal Usaha dalam Kewirausahaan untuk Pemula

Itulah beberapa cara untuk menentukan segmentasi pasar ayam geprek yang bisa kamu gunakan. Mulai dari analisis pasar, analisis SWOT pesaing, dan menentukan harga jual produk pesaing. Semoga bermanfaat! Yuk temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas untuk kebutuhan bisnis kamu hanya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan