Blog

Modal Usaha Bakso Untuk Pemula Beserta Rinciannya

Modal Usaha Bakso Untuk Pemula Beserta Rinciannya – Kuliner bakso digemari banyak orang karena kelezatannya yang tidak ada duanya. Makanan ini digemari berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak kecil.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang melihat ini sebagai peluang bisnis dan mulai menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Tidak hanya peluangnya yang bagus, modal usaha bakso pun cukup terjangkau.

Proses pembuatannya yang sederhana juga menjadi salah satu alasan orang terjun ke bisnis ini. Dengan rasa bakso yang enak dan gurih, pastinya akan menggugah selera banyak orang. Harganya yang terjangkau, membuat makanan ini semakin dilirik banyak orang.

Selain itu, inovasi dan kreativitas penjual bakso juga sangat diperlukan untuk tetap bertahan dalam bisnis dan tetap unggul dalam persaingan. Sehingga modal usaha bakso yang sudah kamu keluarkan bisa cepat kembali untuk menutupi modal awal.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis tersebut, sebaiknya kamu pahami beberapa tips di bawah ini. Hal ini tidak hanya mencakup tips sederhana untuk menjalankan bisnis, tetapi juga detail modal usaha bakso yang perlu kamu keluarkan untuk memulai. Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa kamu simak.

Rincian Modal Usaha Bakso

Tentunya sebelum kamu memulai bisnis ini, ada baiknya kamu mempelajari terlebih dahulu mengenai rincian modal usaha bakso. Berikut penjelasannya.

1. Lokasi Berjualan

Hal pertama yang harus dipikirkan adalah dimana lokasi yang akan kamu jadikan tempat berjualan, kamu bisa memilih gerobak atau booth. Jika kamu memutuskan untuk membeli gerobak, kamu dapat membuatnya sendiri atau membelinya dari pengrajin. Biaya yang dikeluarkan kurang lebih Rp 3.000.000.

2. Anggaran Sewa Tempat

Setelah kamu mendapatkan tempat untuk berjualan, kemudian kamu tentukan apakah akan menyewa tempat atau berkeliling. Jika kamu ingin menyewa tempat, pilihlah lokasi yang banyak orang lewati seperti, pasar, perumahan, supermarket dan lain sebagainya. Biaya yang dibutuhkan kurang lebih Rp 700.000 per bulan atau Rp 7.000.000 per tahun.

3. Peralatan Dan Perlengkapan

Tidak hanya lokasi berjualan, perlengkapan dan peralatan juga sebagai modal usaha bakso yang sangat penting. Barang-barang tersebut berupa mangkok, gelas, sendok, garpu, kompor, gas elpiji, alat masak, kursi, meja, kain, terpal dan lain sebagainya. Kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Berikut rincian modal usaha bakso untuk membeli peralatan dan perlengkapan.

  • 5 lusin mangkok Rp400.000
  • 50 gelas Rp300.000
  • 5 lusin sendok Rp200.000
  • 5 lusin garpu Rp200.000
  • Kompor Rp400.000
  • LPG 3kg Rp200.000
  • Satu set alat masak Rp70.000
  • 5 meja Rp1.550.000
  • 10 kursi plastik Rp350.000
  • 10 Kain lap Rp150.000
  • Terpal Rp200.000

Jadi total modal peralatan tersebut adalah Rp. 4.020.000

4. Bahan Baku Bakso

Ketika ingin berjualan bakso, pastinya membutuhkan bahan baku berupa daging sapi, tepung terigu, mie, bihun, seledri, saos, kecap, sayuran dan bahan dapur lainnya. Berbagai jenis bahan dapur seperti gula, garam, merica, penyedap rasa. Modal usaha bakso untuk bahan baku sekitar Rp 1 juta. Berikut rincian modal usaha bakso untuk membeli bahan baku.

  • Daging sapi 3 kg x Rp100.000 | Rp300.000
  • Tepung terigu Rp15.000
  • Mie dan bihun Rp25.000
  • Saos Rp15.000
  • Kecap Rp15.000
  • Sayuran Rp35.000
  • Bumbu lainnya Rp30.000.

Jika dihitung setiap harinya Rp. 435.000. Perkiraan modal awal untuk bahan baku tersebut adalah sekitar 1,3 juta untuk kebutuhan tiga hari pertama.

5. Promosi

Untuk mempromosikan usaha bakso, kamu bisa memasang spanduk besar di depan tempat kamu berjualan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pembeli menemukan tempat bakso tersebut dan dikenal oleh masyarakat. Harga beli spanduk sekitar Rp550.000.

Tentu saja, kamu dapat menghemat modal usaha bakso dengan tidak menyewa tempat. Dengan memanfaatkan rumah sebagai tempat berjualan, apalagi jika rumah kamu sangat strategis dan sering dilalui banyak orang.

Bakso bisa dijual dengan harga sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, hitung terlebih dahulu agar tidak menyebabkan kerugian. Pastikan harga kamu juga tidak terlalu mahal dan berbeda dengan kompetitor lainnya. Dengan kualitas dan rasanya yang enak, maka calon pembeli akan ketagihan.

Join Seller IRP

Keuntungan Usaha Bakso

Setelah kamu membuat rincian modal usaha bakso, ada baiknya kamu juga menghitung keuntungan yang akan didapatkan. Jika bakso yang dijual akan menghasilkan keuntungan bersih sekitar Rp4.000. Apabila seorang penjual bakso bisa menjual hingga 80 porsi dalam sehari, keuntungannya sekitar Rp. 320.000 (80 porsi x Rp 4.000). Jika dalam sebulan, maka kurang lebih 9,6 juta.

Memang sangat menjanjikan, bukan? Apalagi jika kamu membuat promosi, maka penjualan akan meningkat. Misalnya, jumlah porsi per hari menjadi 100, dihitung dengan mengalikan 100 porsi dan keuntungan bersihnya Rp 4.000, penjual bisa mendapatkan Rp 400.000 per hari dan Rp 12 juta per bulan.

Dengan prospek dan peluang yang menjanjikan, tak heran banyak yang memilih untuk menjalankan bisnis ini. Meski begitu, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai bisnis yang satu itu, termasuk keuntungan dan kerugian yang ada.

Baca Juga : Sampah Plastik Kemasan Makanan dan Minuman

Cara Mudah Mengatur Modal Usaha Bakso

Walaupun kamu mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan, pastikan keuntungan tersebut menutupi modal usaha bakso yang telah kamu keluarkan. Dengan cara ini kamu bisa mendapatkan keuntungan. Berikut adalah cara sederhana yang bisa kamu terapkan.

1. Buat Rencana Bisnis yang Matang

Untuk melunasi modal usaha bakso supaya cepat kembali, disarankan untuk membuat business plan. Hal ini termasuk strategi bisnis, target pasar, promosi dan hal-hal penting lainnya. Tidak semua rencana selalu berjalan mulus, namun dengan kemauan yang kuat kamu bisa mengatasi semua masalah.

2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Selalu ingat untuk memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Dengan begitu tidak akan ada kebingungan dan tidak ada dana yang tertukar. Hal ini memudahkan penjual bakso dalam mengetahui keuangan usaha, baik pemasukan maupun pengeluaran.

3. Buat Laporan Pengeluaran

Buat laporan pengeluaran dan tetapkan persentase perbandingan untuk setiap pengeluaran yang ada. Hal ini sebagai cara yang baik untuk mengatur keuangan, dimulai dengan modal seperti bahan baku, produksi barang, dan promosi. Sehingga kamu akan mengetahui apakah modal usaha bakso memiliki modal yang cukup atau butuh modal tambahan.

4. Melakukan Evaluasi

Evaluasi juga penting untuk membuat bisnis menjadi lebih sukses. Tanyakan kepada para ahli dan orang-orang yang membantu kamu setiap hari. Hal ini karena mereka memahami kondisi di lapangan dan memberikan saran untuk memajukan bisnis.

Nah, itulah informasi mengenai rincian modal usaha bakso. Dengan modal usaha bakso yang terencana dan tertata dengan baik, bukan tidak mungkin usaha ini menjadi lebih sukses.

Baca Juga : Kemasan Bambu, Pernah Eksis pada Masanya!

Untuk memulai usaha bakso, tidak ada salahnya mencobanya dengan modal usaha yang cukup terjangkau seperti yang sudah diuraikan di atas. Pertimbangkan total modal dan menyesuaikan dengan total pengeluaran agar tidak melebihi anggaran. Gunakan beragam perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas sebagai media promosi, kamu bisa mendapatkannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan