Modal Jualan Seblak dan Rincian Perhitungannya – Lidah orang Indonesia sangat cocok dengan makanan olahan yang legit, dan memiliki rasa rempah yang kuat. Alasan itulah yang membuat bisnis seblak semakin banyak diminati, peminatnya pun sangat ramai, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa menyukai makanan ini.
Terkenal karena cita rasa pedas dan gurih, makanan ini terdiri dari kerupuk lembek yang dicampur dengan bahan tambahan seperti telur, makaroni, sosis, suwiran daging, tulang ayam, bakso, mie, sayuran, dan lain sebagainya.
Daftar Isi
Peluang Jualan Seblak Kekinian
Sempat viral dan terkenal dimana-mana, namun sebagian orang masih belum mengetahui bahwa peluang bisnis ini begitu menjanjikan. Jadi pertimbangkan kemungkinan berikut:
1. Modal Minim
Pengusaha yang memiliki modal jualan seblak terbatas biasanya harus memutar otak untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan budget yang tersedia. Kamu bisa mulai berjualan jika kamu memiliki modal kurang dari 5 juta rupiah.
2. Bahan Baku yang Murah dan Mudah
Tentunya saat mencari bahan baku untuk membuat seblak, kamu bisa dengan mudah menemukannya di pasar tradisional. Bahan baku yang digunakan dalam produksi antara lain kerupuk kaji mentah, telur ayam, daun bawang, seledri, garam, penyedap rasa, kecap, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kencur.
3. Target Pasar yang Besar
Mengingat seblak merupakan makanan yang memiliki cita rasa khas Indonesia, sehingga pangsa pasarnya sangat besar dan luas. Apalagi kamu melakukan inovasi terhadap makanan tersebut seperti menambahkan topping mozzarella, daging asap, dan lainnya.
4. Pemasaran yang Mudah
Strategi pemasaran seblak sangat mudah diterapkan, untuk saat ini kamu bisa memanfaatkan media sosial. Buatlah gambar dan foto semenarik mungkin dan berikan promo di setiap pembelian agar lebih banyak anak muda datang dan mencoba semangkuk seblak milik kamu.
5. Pembuatan Mudah
Selain bahan bakunya yang murah, pembuatannya juga sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Rendam kerupuk kanji dengan air panas, biarkan sampai mengembang dan tiriskan. Tambahkan sedikit minyak goreng supaya kerupuk tidak lengket.
- Kemudian haluskan bumbu tersebut dan tumis hingga harum. Lalu tambahkan irisan daun seledri dan daun bawang, aduk sampai rata.
- Masukkan kerupuk lembek dan berbagai topping tambahan ke dalam wajan, beserta bumbu tumis.
- Setelah air menyusut, tambahkan air lagi (sedikit), garam dan penyedap rasa. Tambahkan kecap hingga air menguap.
- Sajikan ke dalam mangkuk selagi masih hangat.
Baca Juga : Arti Warna Dalam Logo Makanan yang Cocok untuk Bisnis
Tips Memulai Bisnis Seblak
Setelah kamu memahami peluang bisnis dan cara membuat seblak, langkah selanjutnya ikuti tips berikut ini untuk memulai bisnis seblak.
1. Tentukan Tempat Usaha
Pengusaha dengan modal awal yang terbatas pun bisa memulai bisnis seblak ini dengan menjualnya di rumah. Hal ini karena bisnis rumahan tidak memerlukan biaya tambahan untuk menyewa tempat. Sehingga memungkinkan kamu untuk memaksimalkan kualitas bahan dan layanan.
2. Berani Berinovasi
Agar bisnis kamu tetap eksis dan berumur panjang, kamu perlu membuat inovasi terhadap olahan seblak yang kamu buat. Biasanya hanya berupa kerupuk basah dengan topping dan bumbu kencur. Sedikit eksperimen dalam memasak bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat konsumen tetap tertarik dengan cita rasa seblak yang kamu buat.
3. Menyediakan Layanan Pengiriman
Cara lain untuk memaksimalkan target pasar anak muda adalah dengan menawarkan jasa pengiriman. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa layanan ini sedang booming di Indonesia. Pembeli hanya memesan secara online dan penjual mengirim melalui pihak ketiga. Jika kamu memiliki modal yang cukup untuk menyewa kurir swasta, tetapi jika tidak, kamu dapat bermitra dengan salah satu aplikasi jasa pengiriman makanan online yang populer saat ini. .
4. Strategi Frozen Food
Setelah sukses menjalankan bisnis seblak, ingatlah untuk mengembangkan usaha ini agar semakin populer di masyarakat. Kamu bisa mulai dengan menyiapkan rencana frozen food atau siap saji yang dapat dipanaskan kembali kemudian dimakan hangat-hangat di rumah.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Omset Penjualan Paling Efektif di 2023
5. Perhitungan Modal
Memulai bisnis belum lengkap tanpa membahas modal jualan seblak. Berikut rincian modal jualan seblak yang bisa dijadikan referensi:
Investasi
- Gerobak Rp 2.000.000
- Kompor dan tabung gas Rp 350.000
- Blender Rp 150.000
- Panci Rp 120.000
- Wajan Rp 180.000
- Pisau dan pengaduk Rp 80.000
- Piring, sendok, gelas Rp 40.000
- Meja dan kursi Rp 300.000
- Perlengkapan tambahan Rp 350.000
Biaya Operasional Per Bulan
- Penyusutan gerobak Rp 40.000
- Penyusutan kompor dan tabung gas Rp 7.000
- Penyusutan blender Rp 5.000
- Penyusutan panci Rp 3.000
- Penyusutan wajan Rp 5.000
- Penyusutan pisau dan pengaduk Rp 2.000
- Penyusutan piring, sendok dan gelas Rp 1.000
- Penyusutan meja dan kursi Rp 7.000
- Penyusutan peralatan tambahan Rp 8.500
Biaya Tetap Per Bulan
- Kerupuk kanji (Rp 20.000 x 30 hari) = Rp 600.000
- Bakso, sosis, frozen food (Rp 30.000 x 30 hari) = Rp 900.000
- Bahan dan bumbu (Rp 15.000 x 30 hari) = Rp 450.000
- Kantong plastik (Rp 5.000 x 30 hari) = Rp 150.000
- Sewa tempat seharga Rp 400.000
- Retribusi Rp 100.000
Itulah modal jualan seblak yang bisa kamu jadikan referensi. Temukan beragam Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com