Keuntungan Dan Kerugian Franchise yang Perlu Diketahui, Beberapa dari kamu mungkin sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis franchise daripada memulai bisnis dari awal. Sebelum memulai bisnis franchise, ada baiknya mengetahui detail bisnis tentang keuntungan dan kerugian franchise.
Daftar Isi
6 Keuntungan Dan Kerugian Franchise
Saat ini banyak sekali orang yang berani memulai sistem bisnis franchise. Kamu mungkin salah satu yang ingin mencoba jenis bisnis ini. Sebaiknya kamu kenali terlebih dulu keuntungan dan kerugian franchise.
Sistem Manajemen Bisnis Sudah Terbentuk
Bisnis franchise bisa sangat menguntungkan ketika menjalankan bisnis dengan perusahaan yang sudah memiliki reputasi baik. Sistem manajemen telah diuji dan siap untuk diterapkan pada lokasi yang baru.
Produk Dikenal Publik
Pemasaran bisnis franchise biasanya lebih mudah, karena perusahaan sebelumnya sudah dikenal masyarakat. Dapat dikatakan bahwa kamu menghabiskan lebih sedikit uang dan energi untuk membangun bisnis daripada kamu harus membangun bisnis baru.
Pengelolaan Keuangan Lebih Mudah
Sebagai investor, kamu biasanya lebih suka berinvestasi di perusahaan yang sudah kokoh dari segi keuangan dan jaringan pemasaran. Kamu tidak perlu khawatir dengan manajemen keuangan yang sudah ditetapkan oleh franchise pusat dibandingkan ketika membangun bisnis baru.
Kerjasama Bisnis Sudah Terbangun
Orang yang membeli franchise dapat memperoleh manfaat dari kerjasama yang telah dibuat sebelumnya oleh pemilik franchise, seperti bekerja sama dengan pemasok bahan baku utama perusahaan, periklanan, dan informasi tentang pemasaran produk.
Dukungan Dan Keamanan Yang Lebih Kuat
Bisnis franchise biasanya memberikan pelatihan kepada calon franchiseenya. Seperti pelatihan manajemen keuangan yang baik, pemasaran yang tepat sasaran, atau periklanan untuk mendorong konsumen membeli produk atau jasa. Pelatihan dasar seperti ini biasanya disertakan dalam paket pembelian franchise.
Bisa Mendapat Untung Lebih Besar ?
Banyak orang beranggapan bahwa keuntungan dari bisnis franchise adalah produknya sudah diminati banyak orang, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Namun, dalam praktiknya tidak selalu demikian.
Biaya yang dikeluarkan oleh pembeli franchise kepada pihak pemilik franchise tentu saja dikurangi dari keuntungan yang dihasilkan. Pembeli franchise dapat merasakan kemudahan pada tahap awal bisnis, tetapi dalam jangka panjang, para pemilik franchise mungkin merasa jauh lebih menguntungkan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Baca Juga : Contoh Strategi Pemasaran Produk Minuman Paling Efektif
5 Kerugian Bisnis Franchise
Sebenarnya membicarakan kerugian tidak sepenuhnya benar. Mungkin lebih tepatnya sisi kurang mengenakkan dari bisnis franchise. Berikut beberapa sisi kurang mengenakkan dari bisnis franchise.
Kurang Kendali
Salah satu kelemahan bisnis franchise adalah pembeli franchise tidak memiliki kendali atas bisnisnya karena semua sistem ditentukan oleh pemilik franchise. Oleh karena itu, ruang gerak pembeli franchise sangat terbatas. Bahkan pemikiran kreativitas tidak bisa diterapkan secara bebas. Karena ada perjanjian khusus dalam kontrak kerjasama.
Sangat Terikat Dengan Supplier
Tentunya setiap pebisnis menginginkan modal yang sangat sedikit untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu caranya adalah dengan mencari pemasok yang murah. Pihak pemasok produk sudah ditentukan menggunakan sistem franchise. Jadi kamu tidak bisa mencari atau bahkan mengganti pemasok yang menjual bahan baku yang lebih murah.
Ketergantungan Pada Reputasi Franchise Lain
Salah satu kelemahan terbesar dari franchise adalah ketergantungan reputasi antara franchise dan franchise lainnya. Jika franchise lain (pembeli franchise) melakukan kesalahan yang merusak reputasi franchise, hal itu juga berdampak pada franchise yang kamu kelola.
Biaya Modal dan Operasional
Pihak pemilik franchise mengajukan biaya awal membeli perjanjian franchise. Selanjutnya biaya pelatihan dan dukungan pembeli franchise digunakan untuk pengembangan dan kelangsungan bisnis.
Pemotongan Keuntungan (Franchise & Royalty Fee)
Pembeli franchise harus membayar royalti dari sejumlah keuntungan. Jika keuntungannya relatif kecil, berarti keuntungan tersebut akan dipotong untuk membayar royalti atau franchise fee. Tapi hal ini terbilang tidak masalah, karena selain pembelian franchise, franchisor membutuhkan franchise fee atau biaya royalty untuk mempertahankan bisnisnya.
Baca Juga : 12 Tips Agar Warung Makan Ramai Pembeli
Demikian informasi bisnis tentang keuntungan dan kerugian franchise. Apapun model bisnis yang kamu jalankan yang terpenting adalah ketekunan dan keyakinan untuk menjalankan bisnis tersebut, Jangan biarkan kendala sekecil apa pun menghalangi niat kamu untuk sukses. Temukan beragam rekomendasi Perlengkapan Paper Cup dan Kemasan Makanan Berkualitas di Irppapercup.com