Blog

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru Yang Patut Dicoba

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru Yang Patut Dicoba – Pengembangan bisnis bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu kemungkinannya yaitu pengembangan produk baru. Pengembangan produk baru adalah bagian dari inovasi dalam dunia bisnis. Tetapi, produk yang masih baru di pasaran belum tentu mengalami nasib yang sama seperti produk sebelumnya.

Lantas bagaimana contoh strategi pemasaran produk baru yang tepat sasaran? Untuk informasi lebih lanjut mengenai contoh strategi pemasaran produk baru yang dapat diterapkan pada bisnis kamu, berikut langkah efektif strategi pemasaran produk baru dan manfaatnya dalam artikel ini. Yuk baca artikel ini sampai selesai dan jangan lewatkan tips penting lainnya.

Mempelajari Proses Pengembangan Produk Baru

Langkah pertama sebelum mempelajari contoh strategi pemasaran produk baru, ada baiknya kamu harus memahami seperti apa sebenarnya proses pengembangan produk baru.

Pengembangan produk baru sendiri merupakan strategi yang harus dilakukan perusahaan supaya bisa bertahan di antara banyaknya produk dan perusahaan yang sedang berkembang.

Pengembangan produk baru bertujuan untuk menjaga kestabilan siklus penjualan perusahaan dari waktu ke waktu. Pengembangan produk baru ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang telah berdiri selama beberapa tahun setelah memperkenalkan dan menjual produk pertamanya.

Tetapi, pengembangan produk baru seringkali gagal. Hal ini disebabkan karena produk tersebut kurang dipasarkan atau produk tersebut tidak memenuhi kebutuhan pasar.

Join Seller IRP

Tahapan Melakukan Pengembangan Produk Baru

Untuk meminimalisir kesalahan pengembangan produk baru yang sering terjadi pada beberapa perusahaan, maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam pengembangan produk baru, antara lain:

1. Buat Rencana Ide

Pertama, kamu perlu memikirkan ide untuk produk baru yang ingin kamu kembangkan. Riset pasar juga dapat dilakukan sebelum rencana ide, sehingga memberi kamu lebih banyak pilihan rencana ide.

2. Saring Setiap Rancangan Ide

Setelah mengumpulkan banyak rancangan dan referensi, kamu perlu menyempurnakan setiap rancangan ide. Rancangan ide yang kamu pilih nantinya menjadi ide yang akan dieksekusi.

3. Buat Prototype Desain Produk

Tentu saja ide yang dipilih akan dikembangkan lebih lanjut. Pengembangan produk tidak terjadi dalam skala besar atau dalam bentuk fisik apa pun. Kamu bisa membuat desain produk dalam bentuk prototype, gambar, atau video animasi. Tetapi, kamu juga harus melakukan pengujian lebih lanjut selama pengembangan.

4. Merancang Strategi Pemasaran

Setelah tahap pengembangan dan pengujian produk baru, kamu dan tim perlu merancang strategi pemasaran. Contoh strategi pemasaran produk baru ini bisa diterapkan dengan beberapa cara. Pastikan untuk menerapkan metode yang sesuai dengan bisnis kamu.

5. Melakukan Analisis Bisnis

Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis bisnis. Analisis bisnis di sini mengacu pada analisis anggaran produk baru, spesifikasi, profil, dll. Penting juga untuk menganalisis perkiraan penjualan di masa depan untuk produk baru tersebut.

6. Melakukan Penyempurnaan Produk

Langkah berikutnya yaitu melakukan penyempurnaan produk. Setelah serangkaian pengembangan dan pengujian, pastinya akan ada feedback yang diberikan saat melakukan pengujian dengan sekelompok orang tertentu. Kumpulan feedback yang diberikan tentu saja perlu kamu pertimbangkan terlebih dahulu.

7. Jalankan Uji Pemasaran Skala Kecil

Langkah berikutnya adalah menjalankan tes pemasaran skala kecil yang nantinya harus dievaluasi kembali. Tes pemasaran ini umumnya dilakukan dalam jangka waktu yang singkat.

8. Produksi Massal Produk Baru

Langkah terakhir adalah memproduksi dan menjual produk baru dalam skala besar. Tetapi, jika hasil pengujian dan evaluasi pemasaran tidak mencapai target, strategi baru harus diterapkan sehingga hasilnya mendekati tujuan yang direncanakan.

Baca Juga : Minuman Zaman Dulu Anak 90an Yang Bikin Nostalgia

Contoh Strategi Pemasaran Produk Baru

Setelah mempelajari tahapan pengembangan produk baru. Selanjutnya kamu perlu memahami strategi pemasaran. Secara tidak langsung, selalu ada strategi di dalam sebuah strategi saat memutuskan untuk mengembangkan suatu usaha. Oleh karena itu, di bawah ini terdapat beberapa contoh strategi pemasaran produk baru yang bisa kamu terapkan.

1. Melakukan Riset Tren Pasar

Selalu lakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk menjual produk secara resmi. Riset pasar yang harus kamu lakukan yaitu membaca tren terkini di dalam lingkup target pasar atau di luar target pasar untuk menemukan lebih banyak peluang.

2. Memperkenalkan Produk Sebelumnya

Dengan sedikit menarik produk sebelumnya, kamu bisa menerapkan strategi pemasaran berikut ini. Jika produk baru tersebut merupakan peningkatan dari produk sebelumnya, maka proses pemasarannya masih bisa mencakup produk sebelumnya.

Hal tersebut karena produk terdahulu yang ingin kamu kembangkan lebih lanjut mempunyai image yang sudah memikat hati pelanggan. Oleh karena itu, apabila kamu menyebutkan nama produk sebelumnya dalam pemasaran, maka pelanggan akan berpikir bahwa produk baru tersebut memiliki kualitas yang lebih baik.

3. Jalankan Promosi Yang Tidak Biasa

Contoh strategi pemasaran produk baru berikutnya adalah menjalankan promosi yang out of the box atau yang tidak biasa. Faktanya, ada strategi yang perlu kamu ikuti untuk mengikuti tren pemasaran terkini.

Tetapi apa salahnya bermain sedikit di luar kebiasaan orang-orang dan beradaptasi dengan kelompok sasaran kamu. Ciptakan peluang pemasaran yang belum terpikirkan oleh siapa pun di tim kreatif kamu. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial atau secara langsung.

4. Gunakan Media Sosial Untuk Promosi

Tren dan media sosial merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Oleh karena itu, ketika melakukan pemasaran dengan tren terkini, sebagian besar akan berhubungan dengan media sosial. Selain keterkaitannya dengan tren, media sosial juga menunjang bisnis untuk menjalankan promosi dengan berbagai fitur bisnis.

5. Berkolaborasi Dengan Pihak Ketiga

Contoh strategi pemasaran produk baru selanjutnya yaitu berkolaborasi dengan pihak ketiga. Tentu saja ada berbagai pihak ketiga, misalnya seperti influencer, reseller, affiliates. Tanpa disadari, ketiga pihak tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap promosi produk kamu, terutama yang tergolong baru.

6. Memberikan Giveaway atau Promo Harga

Jika produk kamu sudah beredar cukup lama, kamu bisa sesekali mengadakan giveaway, promo, atau diskon. Selain itu, kamu juga dapat mencoba melakukan penjualan dalam bentuk bundling antara produk baru dengan produk yang terdahulu.

Baca Juga : Usaha Untuk Remaja Wanita, Belum Banyak Pesaing!

Manfaat Memperkenalkan Produk Baru dalam Bisnis

Tentunya jika kamu memutuskan untuk memperkenalkan produk baru, terdapat beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan. Berikut beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan ketika meluncurkan produk baru dalam mengembangkan suatu bisnis.

1. Mempertahankan Brand

Mungkin di luar sana ada banyak perusahaan yang memiliki ide bisnis di bidang yang sama. Oleh karena itu, memperkenalkan produk baru yang terkait dengan bisnis inti akan membantu mempertahankan brand kamu.

2. Dapat Bersaing Dengan Kompetitor

Setiap brand bersaing untuk mengejar dan menghasilkan produk untuk memenuhi tren yang kemungkinan besar akan diminati. Oleh karena itu, jika kamu mengikuti tren dan memperkenalkan produk baru, kamu dapat bersaing dengan kompetitor dan tentunya tidak ketinggalan.

3. Membuka Peluang Baru Untuk Bisnis

Memperkenalkan produk baru membuka lebih banyak peluang bagi bisnis kamu dibandingkan sebelumnya. Jangan batasi bisnis kamu pada produk yang begitu-begitu saja. Karena, keinginan pasar berubah sangat cepat dalam waktu singkat.

4. Menanggapi Kebutuhan dan Permintaan Pelanggan

Memperkenalkan produk baru akan menguntungkan bisnis kamu dan pelanggan setia. Pelanggan setia pastinya lebih cenderung mengharapkan produk baru dari bisnis kamu.

Oleh karena itu, mengembangkan produk baru bisa membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi para pelanggan yang menunggu. Selain itu, kecil kemungkinan mereka ketinggalan berita terbaru dari bisnis kamu.

5. Menciptakan Tren atau Pasar Baru

Keuntungan berikutnya yaitu kamu dapat menciptakan tren bahkan pasar baru. Kamu dapat membawa produk baru ke pasar sesuai keinginan sendiri. Tetapi upaya tersebut harus dilandasi fondasi yang kuat dan logis. Kamu dapat menemukan landasan ini melalui riset pasar yang tepat supaya bisa memenuhi ekspektasi saat menciptakan tren dan pasar baru.

Itulah contoh strategi pemasaran produk baru dan tahapan-tahapannya. Semoga bermanfaat! Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan