Cara Menghitung Modal Kerja Yang Harus Kamu Ketahui – Perhitungan modal kerja bisa ditentukan dari selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar suatu perusahaan. Perhitungan tersebut digunakan untuk mengetahui kesehatan keuangan jangka pendek suatu perusahaan.
Pada artikel berikut ini akan dijelaskan beberapa cara menghitung modal kerja, pengertian, serta manfaat menghitung modal kerja. Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Modal Kerja
Modal kerja merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar suatu perusahaan. Modal kerja adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kesehatan jangka pendek suatu perusahaan, dan merupakan ukuran efisiensi operasional suatu perusahaan.
Apabila suatu perusahaan mempunyai modal kerja positif dalam jumlah yang besar, maka perusahaan tersebut mempunyai potensi investasi dan pengembangan.
Tetapi, jika modal kerja suatu perusahaan tidak melebihi kewajiban lancarnya, maka perusahaan tersebut kemungkinan mengalami kesulitan dalam mengembangkan perusahaan atau membayar kembali para kreditur. Lebih parahnya lagi, perusahaan tersebut bisa mengalami kebangkrutan.
Bisnis ritel yang berinteraksi dengan ribuan pelanggan setiap hari dapat memperoleh dana jangka pendek lebih cepat, dan mungkin memerlukan modal kerja lebih sedikit dibandingkan industri dengan siklus produksi yang lebih panjang.
Cara Menghitung Modal Kerja
Rumus modal kerja adalah pengurangan kewajiban dari aset yang dimiliki perusahaan. Rumus ini digunakan untuk mengukur dana yang tersedia, dan diperlukan untuk operasional dan mengembangkan perusahaan.
Angka positif berarti perusahaan mempunyai cukup uang untuk menutupi pengeluaran dan utang jangka pendek. Sebaliknya, angka negatif berarti perusahaan kesulitan memenuhi kebutuhannya. Sederhananya, berikut rumus menghitung modal kerja.
Contoh Perhitungan
Neraca Perusahaan ABC mempunyai jumlah aset lancar sebesar Rp300.000.000 dan jumlah kewajiban lancar sebesar Rp500.000.000.
Maka Modal Kerja = Rp300.000.000 – Rp500.000.000
Modal Kerja = – Rp200.000.000
Dalam hal ini nilai modal kerja perusahaan ABC adalah -Rp200.000.000. Tanda negatif ini menunjukkan Perusahaan ABC kesulitan membayar utang atau mengembangkan usahanya.
Baca Juga : Contoh Modal Tetap dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Manfaat Menghitung Modal Kerja
Perhitungan modal kerja bisa mengukur likuiditas aset lancar untuk menutupi kewajiban jangka pendek dan memastikan kewajiban bisa terpenuhi. Hal ini penting untuk menilai kelayakan finansial dari inisiatif pertumbuhan dan investasi.
Misalnya, Perusahaan ABC (di atas) tidak bisa berinvestasi karena mempunyai modal kerja negatif. Hal ini terlihat dari utang yang melebihi pendapatan. Manfaat lain dari perhitungan modal kerja yaitu memungkinkan perusahaan mengetahui sejauh mana kesehatan keuangan dan kelayakan kreditnya.
Baca Juga : Cara Menghitung Harga Jual Per Unit Agar Untung & Laku
Pemberi pinjaman, investor, dan pemasok menganalisis modal kerja perusahaan untuk menilai kemampuannya dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Posisi modal kerja yang sehat menunjukkan bahwa suatu perusahaan dikelola dengan baik dan bisa memenuhi kewajiban keuangannya. Sehingga hal ini meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan meningkatkan akses terhadap kredit dan peluang investasi.
Itulah penjelasan mengenai cara menghitung modal kerja. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com