Blog

Contoh Kemasan Fleksibel Sebagai Solusi Untuk Produk

Contoh Kemasan Fleksibel

Contoh Kemasan Fleksibel Sebagai Solusi Untuk Produk – Kemasan fleksibel merupakan jenis kemasan yang banyak digunakan oleh bisnis besar dan kecil. Kemasan fleksibel yang sederhana, praktis dan hemat biaya menjadi salah satu pilihan untuk mendukung kesuksesan produk kamu.

Ada banyak contoh kemasan fleksibel yang bisa digunakan sesuai kebutuhan kamu. Hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi untuk merancang kemasan produk yang unik dan menarik pelanggan. Berikut 6 contoh kemasan fleksibel yang biasanya digunakan.

5 Contoh Kemasan Fleksibel

1. Desain Warna Soft dan Netral

Kemasan berwarna soft atau netral adalah salah satu pilihan desain yang paling banyak diminati. Desainnya yang sederhana dengan kombinasi warna yang lembut meninggalkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya.

Kamu bisa menjadikan warna dasar putih sebagai pilihan untuk ditambahkan dengan warna-warna lembut seperti merah muda, krem, biru muda, hijau muda, dan lain sebagainya.

Dengan bermain warna menggunakan gradasi, kamu bisa menciptakan desain yang menarik. Warna lembut pada kemasan dapat dipasangkan dengan foto produk dan nama merek yang lebih menonjol.

Join Seller IRP

2. Desain Minimalis

Contoh kemasan fleksibel yang populer selanjutnya yaitu menggunakan desain minimalis. Kemasan yang terbuat dari bahan fleksibel dapat dengan mudah dipadukan dengan desain yang sederhana.

Desain minimalis ini memungkinkan kamu untuk fokus pada elemen yang benar-benar penting untuk membuatnya menonjol. Misalnya kamu mungkin ingin menonjolkan nama merek atau nama produk kamu.

Untuk desain minimalis, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Misalnya, pemilihan font dan warna font yang harus diperhatikan supaya mendapatkan hasil yang optimal.

Desain minimalis juga bisa diberikan gambar dan foto sebagai tambahan, namun masih dengan porsi yang tidak berlebihan. Gambar produk dapat menjadi pusat perhatian dengan meminimalkan sekelilingnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan desain kemasan minimalis.

  • Gunakan elemen kontras tinggi pada bagian latar belakang.
  • Pilih aspek dari merek produk untuk difokuskan. Hal tersebut bisa berupa fokus pada bahan-bahan berkualitas, komitmen terhadap keberlanjutan, atau latar belakang vintage.
  • Fokus pada satu visual, foto penting, warna yang menonjol, atau tipografi yang kuat. Semakin sedikit elemennya, semakin besar dampak desain logonya menonjol.
  • Desain karakter

Storytelling adalah kunci untuk branding yang efektif. Menambahkan karakter yang merepresentasikan produk atau brand kamu dapat menjadi salah satu faktor dalam menarik pelanggan.

Karakter bukan hanya maskot yang statis. Kamu dapat membuat adegan sehingga benar-benar bercerita. Kemasan dengan tambahan elemen karakter dapat menambah daya tarik tersendiri.

Contoh kemasan fleksibel seperti di toko-toko, kamu akan menemukan banyak makanan anak-anak dengan kemasan yang unik. Bagi anak-anak, karakter lucu dan kartun favorit sangat terlihat menarik. Tidak jarang orang langsung membeli setelah melihat karakter di kemasannya. Tentunya produsen harus mampu menjaga kualitas produknya agar konsumen tidak kecewa saat mengkonsumsinya.

Baca Juga : Jenis Jenis Waralaba dan Contohnya yang Paling Umum di Indonesia

3. Kemasan Transparan

Keunggulan dari contoh kemasan fleksibel ini adalah memungkinkan pelanggan potensial untuk dengan mudah mengidentifikasi produk aslinya. Karena mereka dapat melihat isinya, hal ini mungkin menarik bagi mereka.

Pada umumnya produk makanan lebih diuntungkan dengan jenis kemasan yang menampilkan produk. Label kertas atau label yang dicetak langsung pada kemasannya juga bisa kamu tambahkan.

Fitur transparan ini dapat menambah tampilan visual yang penting pada produk kamu. Beberapa produk bahkan memiliki kemasan yang terdapat sedikit lubang supaya pelanggan dapat mencium bau produk. Tentunya hal ini disesuaikan dengan karakteristik produk.

4. Desain Vintage

Desain vintage adalah pilihan yang menarik untuk membuat kemasan yang trendi. Umumnya, desain vintage didasarkan pada elemen desain sekitar abad ke-19 dan abad ke-20.

Ada banyak jenis desain vintage seperti art deco, art nouveau, vintage badge, letterpress, punk, dan lain sebagainya. Desain vintage masih populer hingga saat ini karena beberapa alasan. Di era teknologi ini terkadang orang ingin kembali ke masa lalu.

Bahkan jika dilihat dari desainnya memberikan kesan nyaman dan aman. Alangkah baiknya jika desain vintage pada kemasan juga bisa mengekspresikan produk. Untuk produk yang memiliki sejarah masa lalu, sebaiknya gunakan kemasan vintage.

5. Desain Warna Solid

Kemasan fleksibel yang menggunakan warna solid juga dapat kamu jadikan pilihan desain yang menarik. Warna yang solid di seluruh kemasan dapat memberikan kesan yang kuat pada produk. Bisa juga dipadukan dengan desain logo yang minimalis untuk lebih menonjolkan brand produk.

Contoh kemasan fleksibel dengan warna solid sangat mudah ditemukan. Ada banyak produk yang menggunakan desain tersebut. Pilihan permukaan glossy/berkilau atau matte juga harus sesuai dengan image produk.

Beberapa contoh kemasan fleksibel diatas dapat memberikan inspirasi tambahan saat merancang kemasan yang bagus untuk produk kamu. Saat ini, perusahaan pengemasan juga menawarkan banyak variasi desain. Terdapat banyak fitur yang bisa ditambahkan pada kemasan kamu agar lebih fungsional dan memberikan nilai jual pada produk.

Salah satu unsur dari desain kemasan adalah warna. Hal tersebut adalah bagian penting untuk mendapatkan perhatian pembeli. Berikut beberapa pertimbangan dalam memilih warna kemasan, misalnya target pasar, representasi produk, berbeda dari pesaing, branding dan konsistensi.

Warna atau gabungan warna tertentu biasanya identik dengan brand tertentu, jadi usahakan kamu harus mencari desain kemasan yang lain sehingga berbeda dari pesaing.

Desain dan jenis kemasan sangat penting dalam mempromosikan produk kamu. Terutama usaha kecil yang tidak mempunyai biaya yang besar untuk membayar iklan. Oleh karena itu, dengan mengoptimalkan kemasan yang ekonomis dan dirancang dengan menarik dapat membantu dalam meningkatkan penjualan.

Usaha kecil dan menengah dengan sumber modal terbatas dapat memanfaatkan kemasan fleksibel yang hemat biaya. Desain menarik dan eye-catching dapat menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan.

Baca Juga : Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil Yang Bisa Kamu Coba

Tidak dapat dipungkiri bahwa gambar produk adalah salah satu hal pertama yang dilihat konsumen. Dengan demikian, kemasan memainkan peran yang sangat penting dalam kesan pertama untuk calon pembeli. Temukan beragam Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan