Blog

Cara Menghitung Keuntungan Jualan Makanan, Pengusaha Wajib Tau!

Cara Menghitung Keuntungan Jualan Makanan

Cara Menghitung Keuntungan Jualan Makanan, Pengusaha Wajib Tau! – Untuk menentukan keuntungan yang diperoleh dari penjualan makanan, penting untuk menghitung harga pokok penjualan (HPP), penjualan bersih, dan biaya bersih. Untuk penjelasan detail mengenai cara menghitung keuntungan jualan makanan, simak artikel di bawah ini.

5 Cara Menghitung Keuntungan Jualan Makanan

1. Catat Biaya Produksi Setiap Barang

Identifikasi biaya produksi untuk setiap barang atau produk yang dijual, termasuk biaya tetap dan variabel. Catat biaya-biaya ini secara rinci untuk setiap langkah proses produksi.

2. Membuat Laporan Laba Rugi

Setelah mencatat biaya produksi, buatlah laporan laba rugi. Laporan ini mencakup pendapatan dan pengeluaran untuk bisnis kamu selama periode akuntansi tertentu. Hitung laba bersih dengan mengurangkan laba kotor dari biaya operasional.

Join Seller IRP

3. Menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Cara menghitung keuntungan jualan makanan berikutnya adalah menentukan harga pokok penjualan (HPP). HPP ini meliputi biaya bahan baku, transportasi, gas dan listrik, pengemasan, dan biaya tenaga kerja. HPP mewakili seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi hingga produk jadi.

4. Menghitung Saldo Persediaan Awal dan Akhir

Hitung saldo awal persediaan bahan baku, yang mencakup total nilai persediaan bahan pada awal periode. Saldo awal ini berasal dari saldo akhir periode sebelumnya dan sangat penting untuk perhitungan keuntungan yang akurat.

5. Menentukan Penjualan Bersih

Cara menghitung keuntungan jualan makanan selanjutnya yaitu menentukan penjualan bersih. Rumus yang umum digunakan untuk perhitungan ini adalah sebagai berikut:

Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan – Potongan Penjualan

Baca Juga : Rekomendasi Nama Cafe Aesthetic dan Cara Memilihnya

Contoh Perhitungan Keuntungan Jualan Makanan

Untuk lebih memahami cara menghitung keuntungan jualan makanan, yuk simak contoh perhitungannya di bawah ini.

Misalkan kamu memiliki restoran ayam yang setiap hari menjual 600 porsi nasi ayam, dengan harga tiap porsinya Rp 30.000. Maka, berapa keuntungan yang akan kamu peroleh setiap hari dan setiap bulannya jika HPP nya adalah Rp20.000 dan pengeluaran untuk biaya operasionalnya Rp20.000.0000 per bulan?

Pertama, hitung laba kotornya

Laba Kotor = [Harga Jual – HPP] x Jumlah Penjualan

Laba Kotor = [30.000- 20.000] x 600

Laba Kotor = 10.000 x 600

Laba Kotor = 6.000.000

Jadi, laba kotor yang diperoleh yaitu Rp6.000.000 per hari atau Rp180.000.000 per bulan.

Selanjutnya, hitung laba bersihnya

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Operasional

Laba Bersih = 180.000.000 – 20.000.000

Laba Bersih = Rp 160.000.000 per bulan.

Jadi, laba bersih yang diperoleh restoran ayam kamu per bulan adalah Rp160.000.000.

Baca Juga : Contoh Ekonomi Kreatif Kuliner Yang Bisa Menjadi Inspirasi

Itulah beberapa cara menghitung keuntungan jualan makanan yang perlu kamu ketahui. Jika kamu menjual makanan dan minuman, kamu tentu membutuhkan Paper Cup dan Kemasan Makanan ramah lingkungan yang berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com

Paper Cup

Related Posts

Tinggalkan Balasan