Cara Memasarkan Produk Makanan Rumahan, Terbukti Ampuh – Kemudahan dalam proses mengembangkan bisnis tidak lepas dari bagaimana metode pemasaran. Tentunya ide bisnis yang bagus harus didukung dengan strategi pemasaran yang efektif untuk mengembalikan modal.
Tak terhitung banyaknya bisnis rumahan yang tidak mampu bertahan dari gempuran para pengusaha baru. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberlangsungan sebuah bisnis adalah keuletan para pengusaha untuk memikat konsumen.
Artikel dibawah ini menjelaskan beberapa cara memasarkan produk makanan rumahan yang terbukti berhasil. Berikut adalah 10 cara memasarkan produk makanan rumahan.
Daftar Isi
Cara Memasarkan Produk Makanan Rumahan Yang Harus Kamu Terapkan
Apakah kamu sudah penasaran dengan berbagai cara memasarkan produk makanan rumahan yang cocok untuk bisnis kamu? Berikut penjelasannya.
1. Menitipkan Produk ke Toko Sekitar
Langkah pertama sebagai cara memasarkan produk makanan rumahan yaitu menitipkan produk kamu ke toko sekitar. Jangan lewatkan teknik pemasaran ini karena tidak akan dikenakan biaya sepersen pun.
Jika produk makanan yang kamu jual memiliki umur simpan yang pendek, pertama-tama batasi ruang lingkupnya atau jangkauan wilayah toko terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menjaga proses distribusi dan tidak menyebabkan hilangnya penjualan.
2. Membuat Brosur atau Pamflet
Cara memasarkan produk makanan rumahan selanjutnya adalah membuat brosur dan pamflet. Kamu dapat membagikan selebaran di keramaian seperti pasar malam, pameran, bazaar, tempat wisata, dan lain sebagainya.
Ingatlah untuk membuat desain brosur semenarik mungkin agar penerimanya tidak mengabaikan brosur kamu. Desain yang menarik akan meningkatkan kemungkinan brosur kamu disimpan.
3. Membuat Papan Nama di Depan Toko
Tujuan dari metode ini yaitu supaya setiap orang yang melewati rumah kamu mengetahui tentang bisnis yang sedang kamu jalankan. Misalnya pembuatan kue, pesanan catering, dan lain sebagainya.
Keuntungan kedua adalah memudahkan calon pelanggan menemukan lokasi bisnis kamu. Lokasi bisnis yang strategis dan mudah ditemukan merupakan keunggulan tersendiri bagi konsumen dan pelanggan.
4. Membuat Akun Bisnis di Media Sosial
Di era persaingan bisnis yang ketat, mengandalkan promosi seperti yang telah dijelaskan di atas tidaklah cukup. Kamu perlu mengembangkan pemasaran digital melalui media sosial.
Dengan membuat akun bisnis di media sosial, pengusaha bisa memperluas pasarnya tanpa batas. Didukung oleh berbagai fitur periklanan di beberapa platform, pemilik bisnis dapat dengan mudah menjangkau pasar yang potensial.
5. Membuat Online Shop di Marketplace
Membuat akun bisnis di media sosial sama seperti kamu memulai bisnis di depan rumah sendiri, begitupun juga membuat akun di marketplace sama seperti kamu bergabung dengan penjual di pasar.
Siapa pun yang ingin membeli produk kamu akan datang ke aplikasi Marketplace. Oleh karena itu, potensi untuk menarik pembeli melalui marketplace ini sangat tinggi.
6. Melakukan Kerja Sama dengan Publik Figur
Bukankah cara memasarkan produk makanan rumahan dengan publik figur membutuhkan biaya yang cukup mahal? Sedangkan budget pemasaran bisnis rumahan cukup terbatas. Jawabannya adalah bisa disesuaikan.
Jika bisnis kamu masih bersifat lokal, tidak ada salahnya bekerja sama dengan publik figur lokal yang sudah populer di wilayah tersebut. Publik figur lokal dan nasional sama-sama berpengaruh, satu-satunya perbedaan adalah jangkauannya. Seiring pertumbuhan bisnis kamu, audiens target kamu juga akan meningkat.
Baca Juga : Bahan Box Packaging & Karakteristiknya
7. Berpartisipasi Dalam Acara Tertentu
Cara memasarkan produk makanan rumahan selanjutnya yaitu bekerja sama dengan event tertentu. Contoh spesifiknya adalah menyediakan catering ataupun sajian pada event tertentu seperti seminar.
Walaupun hasil penjualannya nanti dipotong oleh pihak penyelenggara, Kamu juga untung karena mendapatkan sarana promosi produk secara gratis. Siapapun yang puas dengan produk kamu di acara tersebut bisa menjadi pelanggan baru.
8. Sertakan Nomor Handphone dan Alamat pada Kemasan
Cara memasarkan produk makanan rumahan ini adalah bagian yang tidak boleh kamu lupakan. Berikan kemudahan bagi semua orang dengan mencantumkan nomor ponsel dan alamat kamu pada kemasan produk. Dengan begitu, pada setiap penjualan yang didapat, kamu secara tidak langsung mempromosikan produk kamu ke calon pelanggan baru yang tak terhitung jumlahnya.
9. Membuka Sistem Agen dan Reseller
Strategi marketing minim budget yang sesuai untuk pemilik usaha rumahan berikutnya yaitu membuka sistem reseller dan agen. Dengan kata lain, kamu tidak mempromosikan produk secara sendiri.
Saat ini, sistem seperti reseller dan agen sering digunakan oleh pengusaha pemula. Selain mempermudah penjualan dan pemasaran, Kamu bisa lebih fokus pada kualitas produk dan pengembangan variasi produk.
Baca Juga : Perbedaan Kemasan Primer Sekunder dan Tersier, Yuk Ketahui
10. Bergabung dengan Komunitas UMKM
Cara memasarkan produk makanan rumahan yang terakhir dan tidak boleh dilewatkan adalah bergabung dengan komunitas UMKM. Forum ini pada dasarnya adalah tempat bagi para pengusaha untuk berdiskusi, berkolaborasi dan berjejaring.
Tentunya dalam jangka panjang, hubungan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis. Kamu dapat menemukan komunitas ini secara langsung atau di platform media sosial.
Secara umum, seluruh strategi marketing untuk pemilik usaha rumahan pemula ini tidak memerlukan banyak biaya atau effort yang berlebihan. Kamu juga dapat menerapkan setiap poin secara bertahap atau bersamaan.
Demikian beberapa cara memasarkan produk makanan rumahan yang dapat kamu coba. Berbagai cara ini telah terbukti ampuh dan digunakan oleh para pengusaha yang sudah sukses. Semoga beruntung. Temukan beragam Paper Cup dan Kemasan Makanan berkualitas untuk menarik calon konsumen, kamu bisa menemukannya di Irppapercup.com
